TEMPO.CO, Jakarta -Berbuat baik yuk setiap hari. Sebuah survei menyebutkan bahwa perilaku sederhana ini ternyata tak hanya bisa membantu orang lain, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Yaitu dari masalah psikis hingga fisik, termasuk kesehatan kardiovaskular dan sistem saraf.
Survei yang dilansir laman All Womens Talk ini pun menyebutkan bahwa para relawan yang bekerja membantu orang lain, hidupnya lebih bahagia dan santai.
Berikut ini disebutkan beberapa alasan yang sangat baik mengapa berbuat baik atau melakukan kebaikan adalah baik untuk kesehatan:
Baca juga : Yoga Bikin Wajah Mulus dan Lebih Muda, Simak Penjelasannya
1. Kesehatan emosional yang baik
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kebaikan membuat kita merasa lebih bahagia karena otak menghasilkan dopamin, zat kimia yang berhubungan dengan pikiran positif.
Juga, setiap kali Anda melakukan perbuatan baik, Anda akan merasa baik, karena tubuh akan menghasilkan endorfin. Yaitu zat kimia seperti morfin yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Endorfin memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Hormon ini diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis.
2. Kesehatan jantung terjaga
Tubuh juga akan memproduksi oksitoksin saat Anda berbuat baik atau melakukan kebaikan. Oksitoksin, dikenal juga sebagai 'hormon cinta' karena lonjakan terjadi ketika kita merasa 'jatuh cinta' atau mencintai.
Kondisi tersebut juga menyebabkan pelepasan zat kimia yang disebut nitric oxide. Yaitu zat imia yang berfungsi melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah. Karena itu, oksitosin bisa juga dikatakan sebagai hormon pelindung kardio atau sistem peredaran darah.
3. Membuat panjang umur
Ada banyak studi ilmiah yang menunjukkan fakta bahwa orang-orang yang baik, altruistik, dan penuh kasih, hidupnya lebih sehat dan lebih lama, serta menikmati kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Stephen Post, pimpinan dari Institute for Research on Unlimited Love, yang telah melakukan banyak penelitian tentang altruisme, kasih sayang, dan layanan, menyimpulkan dari penelitian yang dilakukannya itu bahwa ”ketika kita memberikan diri kita, terutama jika kita memulainya sejak muda, semua dari kepuasan hidup hingga realisasi diri dan kesehatan fisik meningkat secara signifikan. Depresi berkurang, lebih sehat, kesejahteraan dan keberuntungan meningkat.”
Selanjutnya : Bagaimana pengaruh pada rasa sakit dan kecemasan?