TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan kasih sayang kepada anak melalui ucapan dan tindakan adalah investasi cinta yang bermanfaat bagi masa depan anak. "Hubungan baik dan harmonis dengan ibu adalah kunci kesehatan jiwa," kata psikolog Ratih Ibrahim.
Menurut Ratih, anak yang memiliki hubungan baik dengan ibunya akan tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bahagia. Sebab itu, setiap ibu hendaknya sering mengekspresikan rasa sayang kepada buah hati agar sang anak terbiasa mengungkapkan perasaannya.
Menurutnya, cinta kepada anak antara lain bisa diungkapkan dengan isyarat kecil seperti kecupan di kening saat anak akan berangkat sekolah serta ucapan "Mama sayang kamu". "Anak belajar dari kita. Saat dewasa dia akan mengingatnya dan melakukan hal yang sama. Yang relasi dengan ibunya berantakan jadi pasien permanen saya," kata Ratih tentang pengalamannya selama lebih dari 25 tahun di bidang psikologi klinis.
Ratih menambahkan, ayah juga berperan besar terhadap perkembangan anak, namun hubungan dengan ibu cenderung lebih dekat. Selain itu, ketika anak beranjak remaja, hubungan dengan orang tua bisa jadi tak sedekat ketika anak masih kecil.
Meski demikian, dia meminta ibu tidak perlu khawatir bila telah menginvestasikan cinta kepada anak sejak awal. "Relasinya berubah, tapi investasinya tetap ada. Buktinya kalau dia susah atau galau, datangnya kan ke ibu," ujar Ratih.