TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang beranggapan menggunting bulu mata anak akan membuat bulu mata tumbuh tebal dan panjang. Ternyata informasi ini hanyalah mitos. Menggunting bulu mata malah dapat berdampak negatif bagi bayi.
Bulu mata berfungsi melindungi mata, mencegah masuknya debu, air dan kotoran lainnya ke dalam mata. Biasanya anak kecil sering menggosok mata. Nah, jika tidak ada bulu mata, bakteri akan mudah masuk ke dalam mata. Hal ini dapat membuat anak terkena infeksi dan membuat anak tidak nyaman.
Spesialis dokter anak dan neonatologist di International Pediatric Clinic, Natalie Epton mengatakan tidak ada bukti ilmiah tentang menggunting bulu mata anak akan membuat bulu matanya tumbuh lebih tebal dan panjang. "Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bulu mata adalah asupan gizi dan faktor genetik," kata Epton seperti dilansir dari Young Parent.
Untuk asupan nutrisi, makanan yang ideal untuk bayi yang baru lahir adalah air susu ibu (ASI). Namun, jika ibu tidak dapat membarikan ASI untuk beberapa alasan, bayi dapat diberikan susu formula. Tidak ada suplemen gizi lainnya harus diberikan selain yang direkomendasikan oleh dokter anak.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Resep Nasi Tim Ayam Jamur
Suami Takut Istri, Apa Sebabnya?
Seniman Erwin Murm Jadi Inpirasi Koleksi Terbaru Mel Ahyar First