TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi kini memungkinkan manusia mengawetkan makanan yang telah dimasak sehingga tak perlu menggunakan zat-zat pengawet tertentu.
Guru Besar Departemen Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Dr. Purwiyatno Hariyadi, mengatakan di sini, makanan diolah dengan pemanasan tinggi dan dikemas secara tepat. "Pangan tanpa pengawet, bisa. Pada pangan diberikan tekanan ekstra, supaya titik didihnya meningkat, menggunakan alat pemasak bertekanan dan waktu pemanasan yang tepat," ujarnya.
Suhu yang dibutuhkan dalam pemanasan berkisar 120-121 derajat Celcius. Setelah dipanaskan, barulah pangan dikemas dalam kemasan kedap udara dan disimpan dalam suhu ruangan, yakni 20 derajat Celcius maksimal sekitar 40 derajat Celcius.
Purwiyatno mengatakan, teknologi yang dikenal sebagai retort ini memiliki prinsip utama membunuh mikroorganisme, baik mikroorganisme pembusuk maupun penyebab penyakit, sehingga diperolehlah produk pangan yang aman sekaligus awet.
Di samping itu, teknologi retort memungkinkan terjaganya mutu citarasa dan nilai gizi produk pangan. Tentu selama tak ada kerusakan dalam kemasannya. "Kemasan harus tertutup secara kedap agar sterilitas tercapai. Pangan aman dikonsumsi selama tidak terjadi kerusakan pada kemasannya," tutur Purwiyatno.
BISNIS
Artikel lain:
Memahami Kegunaan Vitamin K bagi Tubuh
7 Negara dengan Kaum Hawa yang Rentan Osteoporosis
Mau Panjang Umur, tapi Takut ke Dokter, Itulah Generasi X
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
21 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya