TEMPO.CO, Jakarta - Yves Saint Laurent mengabaikan rok pinsil berwarna terang yang terserak di lantai. Beberapa topi lebar menutupi sebagian rok itu dia biarkan teronggok di atas lantai kayu. Bahkan, pakaian menggunung yang hampir ambruk ke kiri juga tak dihiraukan. Yves Saint Laurent memilih tertawa sembari mengukur seorang modelnya.
Suasana tadi merupakan satu dari puluhan foto hasil jepretan Pierre Boulat. Fotografer kawakan itu mengabadikan setiap momentum atas dedikasi Yves Saint Laurent di dunia mode. Mulai Senin, 27 Maret sampai 8 April 2017 mendatang, setiap pengunjung Plaza Indonesia dapat menikmati pameran foto bertajuk ‘Yves Saint Laurent, The Birth of A Legend’ untuk mengenang perancang busana asal Prancis tersebut. (Baca juga: Museum Yves Saint Laurent Akan Dibuka di Paris dan Maroko)
Dalam 49 foto hitam putih yang dipamerkan tersebut, Boulat memperlihatkan ketika Yves Saint Laurent dan partner setinya, yakni Pierre Berge, tengah mempersiapkan koleksi perdana rumah mode mereka pada 1962. Melalui jepretannya, tertangkap kegelisahan, antusiasme, serta kebahagiaan sang perancang busana tersebut dengan sibuk mengurus pakaian besutannya.
Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonet serta aktris Prancis yang juga muse mendiang Yves Saint Laurent, Catherine Deneuve meresmikan Pameran Foto Yves Saint Laurent: The Birth of a Legend di Plaza Indonesia, 27 Maret 2017. Tempo/Zara.
Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Christian Gaujac mengatakan pameran foto ini menunjukkan sudut pandang berbeda dalam melihat karya Yves Saint Laurent. "Pameran ini bertujuan membawa warisan kami, sebagai orang Prancis, kepada masyarakat Indonesia,” kata Gaujac dalam acara peresmian pameran fotografi di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin 27 Maret 2017.
Tidak hanya di Jakarta, pameran ini telah digelar di Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Dalam pameran tersebut, pengunjung dapat menemukan rahasia dan peristiwa di balik layar karya pertama rumah mode Yves Saint Laurent atau dikenal dengan YSL. Di dunia fashion, dia berjuluk “seorang jenius baru dunia mode” oleh Editor Fashion majalah LIFE saat itu, Sally Kirkland.
Artikel terkait:
Yves Saint Laurent Beaute Hadirkan 3 Gaya Riasan Terbaru
Kosmetik Spring 2016 Yves Saint Laurent Bergaya Bohemian
Pada beberapa foto, terlihat seorang wanita muda berambut pirang tertangkap bersama Yves Saint Laurent. Wanita yang merupakan sahabat sekaligus aktris legendaris asal Prancis tersebut adalah Catherine Deneuve. Dia merupakan salah satu wanita yang disebut Yves Saint Laurent sebagai muse-nya.
Pameran fotografi "Yves Saint Laurent, The Birth of A Legend" menghiasi koridor La Moda Plaza Indonesia, Jakarta mulai 27 Maret sampai 8 April 2017. TEMPO/Zara.
Pada pembukaan pameran tersebut, aktris yang terkenal lewat filmnya, Umbrella of Cherbourg (Parapluie de Cherbourg) itu turut hadir dan meresmikannya bersama Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonet. Dengan mengenakan setelan berwarna coklat dan rambut pirang yang tergerai, Deneuve berkeliling menikmati foto karya Boulat. Tampak matanya berkaca-kaca ketika mengenang mendiang sahabat karibnya, Yves Saint Laurent.
Karier Yves Saint Laurent melejit ketika pria bernama lengkap Yves Henri Donat Mathieu-Saint-Laurent hengkang dari rumah mode Christian Dior pada usia 21 tahun. Bersama dengan sahabat serta partner bisnisnya, Pierre Berge, Yves Saint Laurent bersiap melakukan revolusi di dunia mode dengan pendekatan modern.
Pameran fotografi "Yves Saint Laurent, The Birth of A Legend" menghiasi koridor La Moda Plaza Indonesia, Jakarta mulai 27 Maret sampai 8 April 2017. TEMPO/Zara.
Sang desainer muda merancang adibusana yang membuat perempuan terlihat menarik, tetapi tetap menghormati tubuh, gerakan, dan gesturnya. Pada era 1960-an, ketika celana panjang merupakan barang aneh untuk dikenakan wanita, Yves Saint Laurent justru mengeluarkan rancangan yang keluar dari pakem zaman, yakni pantsuit, gaun Mondrian, serta tuksedo untuk wanita yang memukau karena keunikan dan gayanya yang avant-garde. Dalam balutan karyanya, perempuan tetap dapat tampil dengan sentuhan maskulin tanpa meninggalkan sisi kenyamanan dan keanggunan mereka.
Yves Saint Laurent juga mendobrak dunia fashion dengan memproduksi gaun siap pakai yang dapat dikenakan tidak hanya oleh perempuan ningrat, tetapi juga oleh masyarakat umum. Selain itu, dia melakukan revolusi dunia mode dengan menjadi desainer pertama yang karyanya dikenakan oleh para model berkulit hitam.
ZARA AMELIA
Berita lainnya:
Reaksi Tubuh Jika Jarang Bercinta
Gaya Hidup Modern Ikut Memicu Masalah Saraf
Anak Terlambat Bicara, Jangan Langsung Divonis Autisme
Berita terkait
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer
1 hari lalu
Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus
1 hari lalu
Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
5 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
7 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
14 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
22 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
27 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
31 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
42 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
59 hari lalu
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca Selengkapnya