Ilustrasi perempuan sedang berlari dengan wajah berseri. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Berlari atau jogging adalah salah jenis olahraga yang baik dan bisa menyehatkan tubuh, juga murah. Saat ini berlari sudah menjadi bagian gaya hidup yang dijalani sebagian besar orang perkotaan. Apalagi, olahraga ini mudah dilakukan di manapun dan kapanpun, tanpa alat tambahan yang harganya selangit.
Meski sudah banyak orang yang sudah sadar manfaat positif dari berlari, banyak yang tidak sadar bagaimana cara berlari yang ideal. Juga banyak orang yang melakukan kesalahan, bahkan sebelum memulai proses lari.
Jika salah melakukan persiapan sebelum lari, seperti umumnya olahraga lain, bisa membuat otot tegang dan masalah tubuh lain. Berikut beberapa hal yang harus dihindari sebelum memulai berlari:
1. Peregangan statis Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peregangan statis tidak baik untuk pelari. Bahkan duduk sederhana dan peregangan bisa menurunkan kemampuan untuk berlari. Peregangan statis mempengaruhi sinyal antara otot dan otak dan refleks ini mengurangi kekuatan otot.
2. Makan terlalu banyak Hindari makanan besar sebelum lari. Proses pencernaan melambat sementara saat kita berlari atau berjalan sehingga tidak bisa beroperasi secara normal karena aliran darah akan dialihkan selama olahraga.
3. Terlalu banyak minum Minum satu liter air sebelum berjalan hanya akan membuat kehausan. Idealnya, kita juga harus menjaga diri terhidrasi. Minum air sepanjang hari akan membantu tubuh tetap terhidrasi, jangan hanya minum sebelum berlari.
4. Menahan buang air Sebelum berlari, pergilah ke kamar mandi untuk buang air kecil sehingga nyaman saat berlari tanpa ada gangguan keinginan pergi ke kamar kecil.
5. Tidak memperhatikan kondisi tubuh Perhatikan kondisi tubuh sebelum berlari. Jika merasa pegal atau lelah, cobalah urungkan keinginan berlari karena dikhawatikan akan menambah rasa sakit dalam tubuh.
