7 Desainer Indonesia Melenggang ke Pekan Mode Internasional
Editor
Yunia Pratiwi
Senin, 13 Maret 2017 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Indonesia untuk mengorbitkan pamor industri fesyen lokal ke pasar global semakin menggebu-gebu. Dalam waktu dekat, bertambah lagi tujuh desainer Tanah Air yang bakal melenggang ke empat pekan mode kelas internasional.
Ketujuh perancang itu antara lain Novita Yunus yang akan melenggang di Amazon India Fashion Week Autumn/ Winter 2017, serta I.KY.K. dan Peggy Hartanto di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2017. Selain itu, ada juga Rani Hatta dan Bateeq yang akan memamerkan karya-karya mereka di Amazon Fashion Week Tokyo 2017, serta Ria Miranda dan SOE Jakarta di Seoul Fashion KODE Fall/Winter 2017.
Mereka semua menyusul kesuksesan Amanda L. Lestari, yang lebih dulu berhasil menampilkan koleksi label miliknya, LEKAT, di ajang Fashion Scout AW17 dalam rangka London Fashion Week pada akhir Februari.
Para desainer muda tersebut disokong oleh Jakarta Fashion Week (JFW) setelah mengkuti program inkubasi Indonesia Fashion Forward (IFF). Melalui berbagai kemitraan di Asia Pasifik, JFW mengatapel karya-karya perancang RI di panggung-panggung mode dunia.
Terkait dipilihnya tambahan tujuh perwakilan desainer RI tersebut, Direktur JFW Lenni Tedja menjelaskan, hal itu didorong oleh kian gencarnya para mitra internasional yang melirik kolaborasi dengan pelaku fashion Indonesia, khususnya para perancang jebolan IFF.
“[Mereka bercermin dari] kesuksesan tahun-tahun sebelumnya dan pesatnya perkembangan para desainer nasional. Kami memperluas kolaborasi tahun ini dengan berbagai organisasi yang memiliki visi dan tujuan sama dengan JFW; yaitu mengembangkan dunia mode Tanah Air. Sebab, misi terpenting kami adalah membawa desainer-desainer Indonesia ke kancah internasional setiap tahunnya,” jelas Lenni.
Masing-masing dari ketujuh desainer yang terpilih membawa panji Indonesia di panggung fashion internasional tersebut memiliki ciri khas yang kuat. Novita Yunus, misalnya, terkenal dengan aryanya yang bernuansa etnik melalui label Batik Chic. Dia akan memamerkan 22 look di Amazon India Fashion Week A/W17 pada 15 Maret di Jawaharlal Nehru Stadium, New Delhi.
Penampilannya sekaligus menandakan kemitraan perdana antara JFW dengan Kedubes India untuk Indonesia dan Fashion Design Council India. Dia juga akan menjadi perancang mode pertama yang tampil di pekan mode ndia. Keikutsertaannya diharapkan dapat membuka jalan masuk produk fashion Indonesia ke pasar Asia Selatan.
Di sisi lain, I.K.Y.K dan Peggy Hartanto akan berbagi panggung di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2017 pada 15 Maret di Melbourne Town Hall. Mereka mengikuti jejak Patrick Owen dan Restu Anggraini di ajang yang sama pada 2015 dan 2016.
Sementara itu, Rani Hatta dan Bateeq dijadwalkan berbagi panggung di Amazon Fashion Week Tokyo 2017 pada 20—25 Maret. Keikutsertaan mereka adalah buah dari kerja sama tahun keempat antara JFW dengan Japan Fashion Week Organization. Di Tokyo nanti, mereka bakal menampilkan koleksi busana perempuan terbaru, mengikuti jejak ByVelvet dan Norma Hauri yang melenggang di pekan mode yang sama tahun lalu.
Sementara Ria Miranda dan SOE Jakarta dijadwalkan manggung di Seoul Fashion KODE F/W17 pada 28—30 Maret di Prugio Valley, Gangnam. Penampilan mereka adalah hasil kolaborasi tahun keempat JFW dengan Korean Cultural Center (KCC) dan Korea Creative Content Agency (KOCCA).
BISNIS
Baca juga:
Tip Membiasakan Diri Pakai Kain untuk Beraktivitas
Tren Athleisure, Apa Itu?
Anne Avantie Jualan di Pasar Tiban