Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anne Avantie Jualan di Pasar Tiban

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Desainer Anne Avantie menjelaskan tentang acara Pasar Tiban 6 Karya Anak Negeri di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, 8 Maret 2017. (empo/Zara Amelia
Desainer Anne Avantie menjelaskan tentang acara Pasar Tiban 6 Karya Anak Negeri di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, 8 Maret 2017. (empo/Zara Amelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anne Avantie kembali menggelar acara Pasar Tiban 6 yang bertajuk ‘Karya Anak Negeri’ di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Seperti Pasar Tiban sebelumnya, Anne Avantie menjual karya perajin batik lokal yang tergabung dalam anneavantiemall.com dengan harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta.

“Acara yang terselenggara dengan bendera Anne Avantie Mall ini merupakan payung dengan menggunakan brand Anne Avantie untuk menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha kecil menengah yang selama ini mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya,” kata Anne Avantie di Kota Kasablanka, Rabu, 8 Maret 2017. Anne Avantie Mall adalah bisnis e-commerce untuk menampung karya batik UKM.

Artikel terkait:

Desainer Musa: Modifikasi Kebaya Kebablasan

Anne Avantie Menangkap Energi Bali di Jangi Jager
Cincin Kekaseh Anne Avantie Turun Harga Rp 10 Juta

Para perajin mengirimkan sampel produk mereka lalu dijual di anneavantiemall.com dan di Pasar Tiban ini dengan label Anne Avantie Mall. “Produknya dikerjakan oleh UKM, Anne Avantie Mall hanya memayungi mereka dengan label," ujarnya.

Anne Avantie menjelaskan menggelar Pasar Tiban merupakan cita-citanya sejak lama. “Saya melihat para perajin UKM tidak mempunyai kesempatan untuk menyewa lapak yang mahal,” katanya. “Yang mampu makin maju, yang tidak mampu semakin ketinggalan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Anne Avantie, tidak mudah menjalankan anneavantiemall.com karena dia harus memastikan kualitas setiap produk yang dipasarkan. "Saya harus cerewet,” kata Anne. “Saya suka kasih tahu kalau benangnya merah itu obrasnya juga merah. Mereka benangnya selalu putih dan enggak mau ganti benang."

Anne Avantie juga kerap mengevaluasi hasil karya para perajin agar kualitas produknya meningkat. "Kalau ada produk mereka yang tidak dipesan lagi, kami akan mengevaluasi. Ada yang gara-gara ketika dikasih tahu ngeyel, ada yang gara-gara telat mengirimkan produknya, dan lainnya.”

ZARA AMELIA

Berita lainnya:
Kulkas Juga Punya Masa Pakai, Cek Tandanya

Bekerja dari Rumah Bikin Gelisah dan Susah Tidur
Alasan Karyawan Keluar Kerja meski Masih Cinta Pekerjaannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 jam lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

25 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

27 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

44 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

51 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.