TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma fashion yang punya tren di setiap musim atau tahun. Makanan atau minuman juga memiliki lingkaran masanya sendiri saat pamornya di posisi puncak. Dulu kita mulai mengetahui apa saja manfaat teh hijau sehingga minuman itu “dinobatkan” sebagai minuman sehat. Begitu juga smoothie dan berbagai jenis makanan lain.
Artikel terkait:
Cara Mudah Membuat Makanan Sehat
Kiat Membatasi Konsumsi Makanan Berlebih
4 Makanan Penurun Berat Badan yang Bakal Tren di 2017
Pada 2017, ada beberapa makanan yang didapuk sebagai makanan sehat. Ada yang sudah dikenal luas, namun ada pula yang terbilang baru. Berikut ini rinciannya:
1. Nangka
Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini kaya akan protein, potassium, kalsium, dan zat besi. Teksturnya mirip daging yang disuwir-suwir. Sebab itu, nangka menjadi tren terbaru di kalangan vegetarian sebagai pengganti daging.
2. Biji amaranth
Anggota keluarga biji-bijian kuno ini mulai populer di kalangan pecinta makanan sehat. Seperti kinoa, biji amaranth menjadi pengganti nasi dengan kandungan protein dan serat 10 kali lebih banyak.
3. Brokoli spigarello
Sayuran asal Italia Selatan ini disebut-sebut sebagai nenek moyang brokoli. Brokoli Spigarello memiliki cita rasa unik, yaitu rasa manis dari brokoli dipadu dengan sedikit pahit dari daun kale. Biasanya, spigarello dioseng dengan minyak zaitun dan kacang pinus. Di negara asalnya, brokoli spigarello kerap dijadikan topping pizza.
4. Ubi ungu
Umbi-umbian ini populer digunakan dalam hidangan di Filipina. Rasanya yang manis dan warna ungunya yang cantik kerap menjadikan ubi ungu sebagai pewarna alami untuk camilan manis, seperti donat, puding, dan es krim.
5. Wakame
Wakame adalah jenis rumput laut yang juga merupakan salah satu makanan khas Jepang. Selain kaya dengan vitamin A, B2, C, D , E, dan K, wakame juga kaya zat besi, kalsium, magnesium dan iodin. Singkat kata, Wakame adalah ‘makanan super’.
PUREWOW | ZARA AMELIA
Berita lainnya:
Upaya Andien Mengikis Celah Lemak di Perut
Isi dan Pesan dari Tas Tangan Ratu Elizabeth II
Tindakan Konyol Perempuan Demi Mendapat Perhatian
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya