TEMPO.CO, Jakarta - Mencari kerja gampang-gampang susah. Berikut adalah pengakuan dari Russ Finkelstein, Founder dan Managing Director dari ClearlyNext, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan karier di San Francisco Amerika Serikat, seperti dilansir Linkedin.
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan memang berat. Anda harus bersaing dengan banyak pelamar kerja lainnya demi satu posisi kerja di sebuah perusahaan. Meski begitu, Anda tak perlu terlalu cemas.
Pencari kerja ternyata berbeda-beda tipenya. Bila Anda bertemu dengan pencari kerja yang tipenya berlainan dengan Anda, maka kesempatan Anda untuk mendapatkan pkekerjaan otomatis jadi lebih besar.
Lalu, apa sajakah tipe pencari kerja yang ada? Anda termasuk tipe pencari kerja yang mana?
#Pencari kerja apa saja
Mungkin saja cover letter mereka tidak sesuai dengan intruksi aplikasi yang ada di iklan lowongan kerja. Mereka betul-betul sedang cari pekerjaan, apa saja. Mereka tidak mempertimbangkan apakah kemampuan mereka sudah cocok dengan posisi yang mereka lamar. Tipe pelamar kerja ini sepertinya memasukkan seluruh lamaran ke semua lowongan kerja yang ada. Tipe seperti ini biasanya sulit mendapatkan panggilan kerja.
#Pencari kerja yang menginginkan bidang tertentu
Tipe kandidat ini memiliki cover letter yang jelas bahwa ia ingin bekerja di bidang tertentu. Namun, sayangnya, jika dilihat dari cover letter atau resume-nya mereka tidak punya pengalaman yang cukup.
Misalnya mereka ingin pekerjaan di bidang marketing, namun alih-alih menceritakan pengalaman mereka langsung di bidang itu, mereka lebih menjabarkan apa saja hal yang penting dilakukan di dalam marketing.
Biasanya tipe ini tidak begitu paham bidang yang mereka lamar meski punya antusiasme yang tinggi. Akibatnya tipe ini juga jarang mendapat panggilan wawancara kerja.
#Pencari kerja yang menginginkan posisi tertentu
Di cover letter, tipe pencari kerja ini menjabarkan tugas dan job desc mereka di posisi sebelumnya yang sebenarnya cocok dengan apa yang deskripsi pekerjaan yang dilamar. Mereka menunjukkan alasan mengapa mereka ingin bekerja di posisi atau bidang itu dan mengapa posisi itu sangat menarik di mata mereka.
Namun sebenarnya mereka tidak punya pemahaman yang baik tentang posisi yang mereka lamar itu. Di dalam cover letter-nya biasanya tidak dijelaskan mengapa mereka cocok dengan posisi yang mereka lamar. Tipe yang seperti ini juga cukup sulit mendapatkan panggilan kerja.
#Pencari kerja yang ingin dan mampu bekerja di posisi tertentu
Pelamar tipe ini dengan jelas menjabarkan bahwa ia memahami job desc dari lowongan pekerjaan yang diiklankan. Ia mengembangkan dan memiliki kemampuan spesifik yang sesuai dengan job desc dari posisi yang ia lamar. Biasanya mereka juga mampu menjelaskan bagaimana cara mengerjakan suatu tugas dalam posisi yang mereka lamar dengan sebaik mungkin. Mereka tahu cara yang efektif untuk mengerjakan pekerjaan tertentu. Selain itu, mereka juga mengetahui organisasi tempat mereka lamar dengan baik dan menunjukkan antusiasme mereka bekerja di sana.
Tipe yang seperti inilah yang lolos mendapat panggilan wawancara dan sukses mendapatkan pekerjaan.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Art Therapy Latih Kemandirian Anak Autis
Tip Memilih Karir bagi Fresh Graduate
Ayo, Liburan Bersama Keluarga Meningkatkan Kecerdasan Anak
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
3 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
8 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
11 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
14 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
15 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya