Anak-anak belajar menjadi petugas sales kendaraan Mitsubishi di KidZania, 12 Februari 2017. Tempo/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Surabaya – PT PP Properti Tbk bekerja sama dengan PT Aryan Indonesia membuka taman hiburan keluarga KidZania di mal Lagoon Avenue Sungkono pada akhir 2018.
Presiden Direktur KidZania Kerry Riza mengatakan KidZania pertama kali beroperasi di Jakarta pada 2007 telah sukses menjadi tempat bermain favorit keluarga di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Saat pertama kali dibuka di Jakarta, sangat banyak pengunjung yang berasal dari luar kota, bahkan dari Surabaya,” kata Riza saat menghadiri acara penandatanganan kerja sama antara PT PP Properti Tbk dan PT Aryan Indonesia di Grand Sungkono Lagoon, Surabaya, Kamis, 2 Maret 2017.
Kidzania merupakan taman hiburan yang berasal dari Meksiko yang menggunakan unsur pendidikan dan hiburan untuk anak-anak usia 2-16 tahun. KidZania merupakan sebuah theme park atau kota khusus anak-anak yang dirancang khusus menyerupai replika sebuah kota. Ada jalan raya, bangunan, retail, dan berbagai kendaraan dalam skala anak-anak. KidZania Surabaya akan dibangun di kawasan mal Lagoon Avenue Sungkono, Surabaya.
Riza mengatakan anak-anak bisa memainkan peran orang dewasa sambil mempelajari berbagai profesi, di antaranya dokter, pilot, pekerja konstruksi, detektif swasta, arkeolog, pembalap F1, dan lebih dari 100 jenis profesi dan pekerjaan orang dewasa lainnya. Riza menambahkan, orang tua akan diajak melihat sekaligus mengenali bakat anak sejak kecil melalui permainan di KidZania.
“Dengan mempelajari berbagai peran pekerjaan atau profesi di KidZania, kami berharap dapat lebih maksimal memberikan edukasi dengan cara yang menyenangkan terhadap anak-anak Indonesia,” tutur Riza.
Sedangkan Direktur Komersial PT PP Properti Tbk Linda Gustina mengatakan Kidzania cabang Surabaya yang akan dibangun di kawasan mal Lagoon Avenue Sungkono tersebut memiliki luas 4.500 meter persegi. Linda berharap, Kidzania Surabaya tidak hanya memberikan keuntungan laba untuk para pelaku bisnis namun juga dapat mendidik warga Surabaya khususnya anak-anak. “Sehingga mereka punya cita-cita dan imajinasi akan masa depan,” ucapnya.
