TEMPO.CO, Jakarta - Stres yang berkelanjutan bukan cuma mengundang darah tinggi, penyakit jantung, dan insomnia, tetapi juga bisa membuat orang mengalami kelebihan berat badan. Demikian menurut studi yang dimuat di jurnal Obesity.
Penelitian yang dipimpin oleh Sarah Jackson dari Institute of Epidemiology and Health, University College London ini mempelajari 2.500 pria dan wanita berusia 54 dan lebih tua selama sekitar empat tahun.
Mereka mengambil sampel rambut masing-masing partisipan untuk mengukur kadar kortisol, hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah pada saat stres. Jika seseorang sedang mengalami stres jangka panjang, maka tingkat kortisolnya akan jauh lebih tinggi.
Para peneliti juga mengumpulkan data berat badan partisipan dan membandingkannya dengan kadar kortisol. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang memiliki kadar kortisol lebih tinggi cenderung memiliki lingkar pinggang lebih besar.
Temuan ini memberikan bukti yang konsisten bahwa stres jangka panjang berhubungan dengan resiko obesitas yang lebih tinggi.
Berdasarkan kesimpulan itu, Jackson menyarankan orang-orang harus menemukan cara-cara yang lebih baik untuk mengelola stres mereka.
ANTARA
Berita lainnya:
Poffertjes, Kue Empuk Lambang Keakraban Keluarga
Pahami Karakter Berbagai Reuni sebelum Mendatanginya
Uma Hapsari: Sepatu Keren Tidak Harus Mahal
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya