TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pengguna sepatu bermerek Amazara? Anda mesti kenal Uma Hapsari. Dua tahun sudah Uma Hapsari berkecimpung di bisnis sepatu dengan merek Amazara. Wanita kelahiran 10 Januari 1991 ini mengaku berhasil meraup omzet sekitar Rp 100 juta sebulan. “Beberapa bulan terakhir kami menjual sepatu lebih dari 1.000 pasang per bulan,” ujar ibu satu anak ini.
Menurut Uma, Amazara berhasil menarik minat konsumen lantaran bisa menawarkan produk sepatu bermodel gaul dengan harga terjangkau, di bawah Rp 200 ribu. Meskipun relatif murah, Uma berani menjamin produknya berkualitas dan sesuai dengan tren masa kini.
Uma bercita-cita Amazara yang dirintis pada November 2015, menjadi salah satu merek sepatu yang stylist dengan harga terjangkau. Dengan begitu, konsumen dapat memiliki banyak alternatif untuk bergonta-ganti sepatu tiap hari tanpa perlu merogoh kantong terlalu dalam. “Di Amazara, sepatu keren itu tidak harus mahal,” ujarnya.
Ada berbagai jenis sepatu yang ditawarkan Amazara saat ini. Total ada 50 varian sepatu, terdiri dari flat shoes, sneakers, loafers, sandal jepit dan women slip-on. Uma mengatakan, pengembangan produk merupakan senjata utama Amazara mempertahankan keberlanjutan bisnisnya.
Saat ini Amazara punya delapan pegawai dan beberapa perajin khusus Amazara. Sayangnya, sampai saat ini ia belum berencana membuat bengkel kerja sendiri lantaran biaya operasional yang tidak kecil. “Risikonya tidak bisa dipandang sebelah mata,” katanya.
Untuk penjualan, Uma mengaku tak tertarik menggunakan strategi jualan secara online dengan menggunakan jasa endorser. Ia lebih merasa diuntungkan dengan strategi beriklan di Facebook dan Instagram, atau berkolaborasi antarsesama-startup untuk menggaet pelanggan.
Bagi Uma, media promosi paling baik adalah strategi dari mulut ke mulut. Ia bahkan memberikan nama panggilan tersendiri bagi pelanggannya, yakni AmazaraSquad. “Kami ingin lebih fokus menjaga para pelanggan loyal agar happy,” katanya lagi.
Ke depan, Uma mulai meningkatkan model pembelian dalam partai besar dari perusahaan-perusahaan atau B2B. Ia juga ingin memperkuat kerja sama konsinyasi dengan para pemain e-commerce dan mempersiapkan program Local Genius.
Selain sepatu, Amazara juga menjual produk fashion lainnya, semisal busana kasual di Amazara Clothing dan pakaian muslim dari Amazara Moslem Wear. Penjualan produk-produk ini dilakukan dengan pola konsinyasi di kanal-kanal pemain e-commerce besar (bukan di web store sendiri).
Berita lainnya:
Tiga Pemanis Alami Selain Gula Pasir
Busana Muslim Sayr'i Pun Bisa Tampil Fashionable
Tengok Busana Muslim untuk Pesta dari Komunitas Syar'i