Aneka Smoothie Sehat dan Segar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 23 Februari 2017 12:00 WIB

Aneka potongan buah, sereal dan kacang tersaji dalam semangkuk smoothie spinach yang kaya kalori dan gizi. Smoothie yang biasa hanya dijadikan minuman pelengkap, kini dapt dijadikan menu sarapan sehat untuk keluarga. TEMPO/Dwi Renjani

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum pergi ke gym, Neelam Naden, 24 tahun, menyempatkan diri mampir ke Nalu Bowls, sebuah gerai yang menjual berbagai menu bubur buah alias smoothie di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Ia merasa butuh asupan yang cukup sebelum berolahraga. Menu Pipeline, yang terdiri atas pisang, nanas, mangga, daging kelapa, susu kelapa, dan air kelapa, merupakan menu yang sering ia pesan kala mampir ke Nalu Bowls. “Aku pilih menu ini karena rasanya seperti makanan bayi dan juga enggak terlalu asam,” tutur Neelam.

Nalu, yang berarti ombak dalam bahasa Hawaii, sudah memiliki empat gerai di Bali dan satu di Jakarta, yang dibuka pada pertengahan 2016. Suasana pesisir pantai dihadirkan melalui desain interior toko berlantai satu tersebut. Dekorasinya serba putih, dengan beberapa foto dengan lanskap laut dan ombak yang terpajang pada satu sisi tembok. Sebagai wadah smoothie, batok kelapa menjadi pilihan gerai ini.

Nalu hanya menyediakan enam menu dengan harga Rp 60 -85 ribu per porsi. Belum lagi kalau mau menambah topping atau potongan buah, dikenai biaya Rp 3-10 ribu. Dari enam menu yang ditawarkan, Mavericks menjadi andalan sekaligus dibanderol dengan harga paling mahal, yakni Rp 85 ribu per porsi.


Maverics smoothie dari buah acai beri dengan topping irisan pisang, stroberi, kelapa kering, dan granola.

Mavericks merupakan menu asli yang diproduksi oleh Nalu Bowls. Bahan dasarnya berupa buah acai beri dilengkapi dengan topping irisan pisang, stroberi, kelapa kering, dan granola—kudapan yang meliputi biji-bijian dan buah-buahan kering yang dipanggang.

Selanjutnya, ada menu Uluwatu, yang dihargai Rp 70 ribu dengan bahan dasar buah naga, pisang, pepaya, rasberi, serta jus apel. Pada menu ini, rasa buah naga benar-benar kentara. Dua menu tadi rasanya sama-sama menyegarkan dan membuat mata berkedip lantaran terkejut oleh sensasi rasa asam dan dingin yang bergantian.


Uluwatu smoothie bowl dengan bahan dasar buah naga, pisang, pepaya, rasberi, dan jus apel.

Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk menikmati smoothie ini. Misalnya, menyendok smoothie tanpa menggabungkan topping dalam suapan, atau mencampur smoothie dengan salah satu topping. Bisa juga semuanya diaduk hingga tercampur. Porsi smoothie yang disajikan termasuk besar. Butuh waktu cukup lama untuk menghabiskannya. Ditambah lagi banyak unsur dalam mangkuk yang kudu dikunyah.

Sajian smoothie ini belakangan memang sedang ramai. Berbagai akun Instagram memperlihatkan sajian bubur buah dengan beragam topping menarik dan menyegarkan. Di Eropa dan Amerika, smoothie sudah hadir sejak 1930-an. Pada 1940-an, ada buku berjudul Your Waring Cookbook, yang memuat beragam resep smoothie berbahan dasar pisang dan nanas. Olahan dari campuran buah, sayur, yoghurt, atau susu yang dilumatkan itu terus berkembang hingga saat ini.

Gerai makanan yang disebut sebagai kedai smoothie pertama di Ibu Kota adalah SNCTRY (dibaca sanctuary) Health Bar. Toko kecil yang terletak di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, ini mulai beroperasi pada Mei 2016. Pendirinya, Amina Qonita, mengatakan smoothie bisa menjadi gerbang bagi masyarakat urban untuk mengenal makanan sehat. “Saya berharap bisa membuka mata pelanggan kalau makanan sehat itu bisa enak juga kok, dan semoga bisa menjadi inspirasi untuk menjalani pola makan yang lebih sehat,” tuturnya.

Menu smoothie yang ditawarkan SNCTRY lebih sedikit ketimbang Nalu Bowls, yakni hanya empat menu dengan harga Rp 50-60 ribu. Keempat menu smoothie bowl di tempat itu adalah Voconut Breeze, Mango Sunshine Bowl, Green Bowl, dan Almond Chocolate Bowl. Coconut Breeze Bowl, yang menjadi jagoan SNCTRY, terbuat dari buah naga merah, pisang, nanas, dan air kelapa muda.


Almond Chocolate Bowl dari SNCTRY.

Tekstur smoothie di SNCTRY sedikit lebih encer karena mengandung campuran air kelapa atau susu almond. Terkadang ditemukan beberapa serat sayuran yang belum lumat betul. Soal topping, di atas smoothie juga tersaji granola yang terasa lebih renyah, irisan pisang, stroberi, mangga, kelapa kering, atau apel. SNCTRY hanya menyediakan topping tambahan berupa granola seharga Rp 15 ribu.


Green smoothie bowl dari SNCTRY.

Qonita menuturkan, 99 persen bahan yang digunakan di SNCTRY berasal dari tanaman organik petani Cisarua, Jawa Barat. Ia pun menghindari penggunaan gula, bahan tak alami, dan pengawet buatan. Walhasil, dari sisi rasa, smoothie di SNCTRY mengandalkan rasa alami dari campuran bahan sendiri.

AISHA SHAIDRA

Berita lainnya:
Berburu Kuliner Manis di Kawasan Tebet, Cek di Sini
Bagian Penting di CV yang Kerap Diremehkan Pencari Kerja

72 Persen Pasangan Ribut Gara-gara Main Ponsel Sambil Makan

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya