Pro Donald Trump, Joy Villa Pakai Busana Berslogan di Grammy Award

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 13 Februari 2017 18:43 WIB

Joy Villa menghadiri GRAMMY Awards di Los Angeles, California, 12 Februari 2017. Steve Granitz/WireImage

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Joy Villa punya cara sendiri untuk membuat fashion statement di acara besar. Joy Villa dikenal dengan nama panggung Princess Joy Villa, dia adalah selebriti pertama yang berjalan di atas karpet merah ajang Grammy Awards 2017 di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat Minggu 12 Februari 2017.

Awalnya Joy Villa berjalan memakai cape panjang berwarna putih ketika melewati kerumunan fotografer di Staples Center. Lalu, dia membuka cape sambil berpose dengan gaun ketat berwarna biru dan putih, dihiasi dengan slogan andalan kampanye Presiden Donald Trump, Make America Great Again.

Gaun tersebut dibuat oleh Andre Soriano, desainer yang biasa merancang gaun pernikahan atau acara khusus. Bagian bawah gaunnya berbentuk terompet, bertuliskan Trump pada bagian belakang. Dia melengkapi penampilannya dengan aksesoris berupa clutch berbentuk hati.


“Semua platform artistik saya adalah tentang CINTA!” tulis Joy Villa kepada 11 ribu lebih pengikutnya di Instagram. “Aku tidak bisa berada di sini tanpa cinta dan kelembutan pendukung dan teman-teman di sekitarku.”

Selama ini Joy Villa memang dikenal dengan penampilannya yang unik. Pada ajang Grammy Awards 2015, dia memakai gaun yang terbuat dari bahan plastik berwarna oranye.

US MAGAZINE | NIA PRATIWI

Baca juga:
Mengelola Uang Saat Terima Gaji Pertama
Penampilan Memukau Selebriti di Grammy Awards 2017

Kate Middleton Tampil Elegan di BAFTA Awards 5 Jurus

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

39 menit lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya