Sikap Atasan yang Tak Layak Jadi Panutan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 13 Februari 2017 09:13 WIB

Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja tak selalu menyenangkan. Satu hal yang dapat membuat pekerjaan Anda lebih tak tertahankan adalah bekerja dengan atasan yang mengerikan. Studi menemukan sekitar separuh karyawan meninggalkan pekerjaan mereka karena atasan yang menyebalkan.

Mempelajari cara bagaimana menghadapi bos yang mengerikan ini penting karena Anda berinteraksi dengannya hampir setiap hari. Berikut ini empat jenis atasan terburuk dan cara menghadapi mereka:

1. Micromanager
Selalu memperhatikan saat bekerja karena dia tidak mempercayai Anda! Ini adalah tipe atasan di mana sebagian besar karyawan tidak mau berurusan dengannya. Ketika dipimpin oleh atasan seperti ini, Anda tidak dapat membuat langkah tanpa persetujuannya.

Anda juga mungkin diminta untuk kembali melakukan sebagian besar tugas yang tidak sesuai dengan keinginannya. Tak ada yang terlihat baik di mata seorang micromanager karena sifat perfeksionismenya berlebihan.

Langkah terbaik adalah tidak melawannya. Alih-alih memberontak, coba ubah cara Anda menanggapi permintaannya. Tahan godaan untuk mengeluh atau mengabaikan arahan atasan.

2. Bos hantu
Tenang dulu. Yang dimaksud dengan bos hantu disini bukanlah arwah gentayangan yang menyamar jadi atasan Anda. Tipe atasan seperti ini jarang berada di sekitar karyawannya. Dia datang untuk bekerja, menutup pintu ruang kerjanya, dan kemudian baru kelihatan muncul saat akan pulang kerja.

Satu-satunya waktu Anda melihat penampakan atasan adalah ketika ada masalah dalam pekerjaan, terjadi krisis di tempat kerja, atau saat Anda melakukan kesalahan. Tergantung di mana Anda bekerja, tipe atasan seperti ini mungkin jarang datang ke kantor.

Jika hal ini menggambarkan atasan Anda, Anda harus menemukan cara untuk tetap terlibat dalam komunikasi dengannya. Ini adalah tipe atasan yang akan tinggal diam, sehingga Anda keliru dengan berpikir semuanya baik-baik saja. Lalu, secara tiba-tiba Anda diminta mengundurkan diri dari perusahaan karena kinerja yang buruk.

Jangan terkejut dengan jenis atasan seperti ini. Karenanya, penting untuk proaktif mencari tahu tentang kinerja Anda setiap waktu. Anda dapat melakukan ini dengan menjadwalkan pertemuan dengan atasan.

3. Tidak bisa apa-apa
Situasi ini akan membuat Anda merasa seperti memimpin atasan. Bayangkan Anda memiliki atasan yang masih sangat muda atau tidak punya pengalaman, yang tidak tahu apa yang sedang terjadi dan tidak tahu harus bagaimana. Hal ini cukup membuat frustasi, terutama jika Anda lebih berpengalaman dibanding atasan. Rasanya Anda seperti membimbing seseorang yang seharusnya membimbing.

Anda harus berhati-hati ketika berhubungan dengan tipe atasan seperti ini. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana tipe orang seperti ini bisa mendapatkan pekerjaan, apalagi dengan posisi yang tinggi. Ada kemungkinan dia mendapatkan posisi itu dari hasil nepotisme atau kongkalikong dengan "orang dalam", sehingga Anda perlu melakukan pendekatan dengan hati-hati.

Lakukan pertemuan dengan atasan untuk menyampaikan masalah Anda, tapi jangan kasar atau arogan. Akan lebih baik jika Anda juga mengundang atasan lain yang lebih berpengalaman untuk ikut pada pertemuan tersebut, sehingga semua bisa mencari solusi terbaik.

4. Sok tahu
Tipe atasan yang satu ini merupakan kebalikan dari atasan yang tidak tahu apa-apa. Bahkan jika dia melakukan sesuatu yang salah, mengambil keputusan yang salah, dan mengalami kegagalan total, dia tetap berkukuh paling tahu apa yang terbaik.

Anda mungkin punya saran untuk menyelesaikan proyek karena sudah berpengalaman berurusan dengan situasi yang sama. Tapi atasan yang sok tahu ini akan bersikeras bahwa Anda harus melakukan sesuatu dengan caranya. Bila ada yang salah, maka itu tiba-tiba menjadi kesalahan Anda.

Cara terbaik untuk menangani situasi ini adalah dengan mencatat segala sesuatu yang dikatakan oleh atasan, bahkan untuk urusan kecil sekalipun. Sehingga, jika dia mengatakan tidak memberitahu untuk melakukan sesuatu dan proyek yang dikerjakan gagal total, Anda bisa merujuk ke catatan tadi. Dengan cara ini, jika dia hendak memecat karena mengganggap Anda telah menghancurkan sebuah proyek besar, ada memiliki bukti yang dapat digunakan untuk mendukung pembelaan.

CHEATSHEET | LUCIANA

Berita lainnya:

Jenis Latihan Tubuh untuk Atasi Nyeri Punggung
Intip Ruang Makeup Lady Gaga di Panggung Super Bowl
Daftar Makanan dan Minuman Pengganggu Metabolisme Tubuh

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

11 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

7 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

11 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya