8 Cara Alami Mengatasi Infeksi Telinga pada Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 7 Februari 2017 11:34 WIB

Ilustrasi membersihkan kuping atau telinga dengan lilin. Koichi Kamoshida/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anak balita sangat rentan terserang penyakit, termasuk virus dan infeksi telinga. Di tengah cuaca yang kurang bersahabat, mereka hampi selalu sakit setiap minggu.

Infeksi telinga bukan hal aneh buat balita. Bahkan 80 persen bocah di Amerika Serikat terserang infeksi telinga ketika berusia 3 tahun. Kenapa para bocah itu mudah terserang infeksi telinga?

Pada bayi dan anak kecil, posisi tuba Eustachian, yang menghubungkan area antara gendang telinga dan bagian belakang hidung masih mebentuk sudut horisontal atau garis lurus. Pada orang dewasa, sudut tersebut sudah miring atau diagonal atau bahkan agak vertikal. Akibatnya bila ada cairan yang masuk lebih mudah mengendap pada anak-anak.

Yang harus diingat, antibiotik bukan cara nomor satu untuk mengatasinya. Berikut beberapa pengobatan alami untuk infeksi telinga anak, seperti dilansir Fox News.

1. Tunggu dan amati
American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menunggu dan memantau kondisi pada infeksi ringan daripada langsung menenggak antibiotik. Kebanyakan dokter akan menunggu 24-48 jam untuk melihat perkembangannya, bahkan sampai 72 jam.

2. Irisan bawang
Kedengarannya memang aneh, tapi ingat bawang mengandung zat antimikroba yang bisa memerangi infeksi. Potong bawang merah menjadi dua bagian dan rendam di air hangat hingga empuk. Bungkus bawang dengan kain dan letakkan di telinga anak selama yang ia tahan.

3. Minyak bawang putih
Hasil penelitian menunjukkan zat antiperadangan pada bawang putih mampu meredakan rasa sakit dan melawan infeksi. Begitu keterangan Dr. Elisa Song, dokter anak di Whole Family Wellness di Belmont, California, dan pendiri Healthy Kids Happy Kids.

Teteskan minyak ke dalam telinga anak 3-4 kali sehari. Karena bawang putih bisa menyebabkan iritasi, jangan coba-coba membuatnya sendiri. Lagipula banyak toko kesehatan yang menjualnya.

4. Akupresur dan minyak esensial
Minyak esensial aroma lavender mampu mengurangi peradangan jika digunakan dengan akupresur sehingga mampu meredakan infeksi telinga. Titik akupresur diletakkan pada bagian muka dan belakang telinga, antara ibu jari dan telunjuk.

5. Gunakan pelembap ruangan
Menggunakan pelembab ruangan mampu melawan udara kering dari luar, mengurangi pembengkakan, dan melembapkan membran dan lendir tipis pada tuba Eustachian.

6. Tambahkan bantal
Tambahkan bantal di tempat tidur anak agar cairan mengalir turun.

7. Vitamin C
Berikan suplemen vitamin C utnuk mengurangi pembengkakan di telinga. Namun sebaiknya tanyakan dulu pada dokter mengenai dosisnya karena bila terlau banyak bisa menyebabkan diare.

8. Pengobatan homeopatik
Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengobatan homeopatik bisa menyembuhkan infeksi telinga dan bekerja lebih cepat dari antibiotik.

PIPIT

Berita lainnya:
Membaca Kepribadian Lewat Tulisan Tangan
Gigi Hadid Bilang Berjiwa Petarung, Pilih Olahraga Tak Biasa
IFW 2017, Sekar Jagad Hadirkan Keragaman Kota Banyuwangi

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya