Dampak Kebiasaan Mengisap Jempol terhadap Kesehatan Anak

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 15:00 WIB

Ilustrasi Isap Jempol. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak memiliki kebiasaannya sendiri, salah satunya adalah mengisap jempol. Namun, kebiasaan ini bisa membawa sejumlah risiko kesehatan, baik fisik maupun psikologis, terutama setelah anak melewati masa balita.

Konstruksi gigi yang mulai lengkap dapat melukai dan menyebabkan iritasi pada kulit jari. Di samping itu, kondisi jari dan kuku yang tidak bersih bisa menyebabkan tubuh terkontaminasi kuman dan bakteri lewat mulut, bahkan menyebabkan infeksi.

Dampak kebiasaan mengisap jempol pada anak di atas 5 tahun juga berpengaruh pada perkembangan kemampuan bicara anak. Posisi lidah dan mulut biasa dipenuhi ibu jari, sehingga anak sulit melafalkan bunyi-bunyi tertentu.

“Beberapa anak mengalami kendala dalam berbicara, yaitu masalah dalam mengucapkan huruf S dan bunyi-bunyi lain yang membutuhkan gerakan lidah,” kata Forrest Umberger, PhD, profesor pendidikan dan gangguan komunikasi khusus dari Universitas Negeri Valdosta di Georgia, Amerika Serikat.

Dari aspek psikologis, kebiasaan mengisap jempol yang kebablasan membuat anak bisa menjadi korban perundungan. Anak dipandang teman-temannya seperti bayi.

Menghentikan kebiasaan yang telah dimulai sejak anak di dalam kandungan memang pekerjaan sulit dan butuh dukungan banyak pihak. Perlu diingat, menghukum atau mempermalukan anak tidak akan menghentikan kebiasaan ini. Yang ada malah akan menurunkan kepercayaan diri dan menambah kegelisahan anak.

“Kenyataannya, kebanyakan anak di atas 6 tahun sangat ingin menghentikan kebiasaan itu, namun mereka sangat membutuhkan bantuan orang lain,” ujar Goldstein.

Cara untuk menghentikan atau mengikis sedikit demi sedikit kebiasaan mengisap jempol, alihkan perhatian anak. Amati kapan anak sering mengisap jempol. Jika misalnya ketika menonton televisi, alihkan dengan kegiatan pengganti seperti memberikan bola karet atau boneka untuk membuat tangan mereka sibuk.

Jika anak melakukannya saat mereka lelah, pastikan waktu tidur siang lebih panjang. Atau, jika anak terlihat frustrasi, ajak anak mencurahkan perasaan lewat kata-kata. Kuncinya, ketahuilah kapan dan situasi apa saja yang membuat anak mengisap jempol, lalu berikan kegiatan alternatif dan redakan emosi anak sehingga mereka melupakan keinginan mengisap jempol.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Sulit Berhenti Ngemil? Coba Cara Ini!
Raline Shah Bikin Studio Pilates karena Cinta
Budaya Egaliter dalam Nagaya Donggala

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya