Ada 4 Tren Makeup 2017, Mana Pilihanmu?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 2 Februari 2017 12:19 WIB

Inspirasi tren makeup 2017 dari Wardah. (Dari kanan ke kiri) Faithful look dengan makeup artist Carolia Septerita, Serene Look karya makeup artist Philipe Karunia, Genuine Look dari makeup artist Arman Armano, dan Brave Look dari makeup artist Vivi Thalib. TEMPO/RINI K

TEMPO.CO, Jakarta - Riasan wajah menjadi unsur kecantikan yang tak terpisahkan bagi setiap wanita. Pilihan gaya makeup mereka mencerminkan kepribadian masing-masing. Sebab itu, ada perempuan yang lebih nyaman dengan model riasan natural, berani, atau kombinasi keduanya.

Untuk menerjemahkan berbagai karakter makeup tersebut, Wardah menampilkan empat gaya makeup yang menjadi tren tahun ini. Brand Manager Wardah, Rifina Afandi mengatakan tema yang diangkat dari empat tren makeup ini adalah YOUniverse ‘Celebration of Colors’.

“Permainan komposisi warna kosmetik menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri tanpa batas,” kata Rifina di acara Beauty Conference pada Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 yang berlangsung di Jakarta, Kamis 2 Februari 2017. Rifina membawa serta empat makeup artist yang akan mendemonstrasikan bagaimana pengaplikasian kosmetik untuk setiap tren makeup itu kepada model.

Empat perias wajah tersebut adalah Carolina Septerita, Philipe Karunia, Arman Armano, dan Vivi Thalib. Sebelum bermain warna dengan makeup artist, para model sudah memakai makeup base, yakni pelembap, foundation, dan bedak.

1. Faithful Look dengan makeup artist Carolina Septerita
Faithful look cocok untuk perempuan dengan karakter lembut dan dinamis. Makeup gaya ini menonjolkan kilau mata dengan cara membuat gradasi warna eye shadow dan pulasan eye liner untuk mempertegas garis mata. “Bagian bibir diberi sentuhan warna yang lembut dan segar,” kata Carolina.



Makeup artist Carolina Septerita mengaplikasikan kosmetik untuk tren makeup Faithful Look di Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta, 2 Februari 2017. (TEMPO/RINI K)

2. Serene Look dengan makeup artist Philipe Karunia
Gaya makeup ini cocok untuk perempuan dengan karakter lembut dan menyukai riasan natural. Pengaplikasian warna pada area mata memberi kedalaman secara alami, dan pada bibir dengan perpaduan dua warna untuk menonjolkan bentuknya.

“Gaya makeup ini seperti dewy look atau makeup no makeup, jadi sangat natural,” kata Philipe. Kulit wajah model diberi tampilan flawless dan glowing, lalu diberi riasan mata dengan warna nude dan lipstik matte dengan warna natural.



Makeup artist Philipe Karunia mengaplikasikan kosmetik dengan gaya Serene di Jakarta Fashion Week 2017. (TEMPO/RINI K)

3. Genuine Look dengan makeup artist Arman Armano
Gaya makeup ini sesuai untuk perempuan yang berkarakter dan bersemangat. Tampilan makeup menitikberatkan pada bentuk alami mata dan menerapkan teknik ombre pada bibir. “Berani memakai eye makeup yang tajam, misalnya coklat tua tapi tidak keluar dari karakter mata,” kata Arman.

Adapun untuk tampilan bibir, Arman mengaplikasikan warna merah sebagai dasar, kemudian menambahkan kilau dengan warna emas. “Ketika menambahkan warna kedua, jangan terlalu berlebihan supaya hasilnya terlihat alami,” katanya.



Makeup artist Arman Armano mengaplikasikan gaya Genuine Look kepada model di Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta, 2 Februari 2017. (TEMPO/RINI K)

4. Brave Look dengan makeup artist Vivi Thalib
Sesuai dengan namanya yang berani, gaya makeup ini sesuai untuk perempuan yang berani menonjolkan karakter mereka. Permainan lipstik menjadi fokus utama, sedangkan riasan mata lebih natural atau cerah.



Makeup artist Vivi Thalib mengaplikasikan gaya Brave Look kepada model di acara Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta, 2 Februari 2017. (TEMPO/RINI K)

RINI K

Berita lainnya:

Kepribadian di Balik Warna Bibir
Tempat Ngopi untuk Segala Usia di Jade Coffe
Teliti Manfaat Asuransi Kantor dan Takar Kebutuhan Sendiri

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya