Publik Sorot Melania dan Ivanka, Jangan Lupa Tiffany Trump

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 Februari 2017 17:49 WIB

Tiffany Trump (kiri), menggunakan busana desainer Taoray Wang. wwd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan busana yang dipakai Melania Trump dan Ivanka Trump pada penampilan pertama mereka sebagai keluarga nomor satu di Amerika Serikat, menjadi sorotan publik. Tapi, ada satu lagi putri Presiden Donald Trump dari pernikahannya dengan Marla Maples, Tiffany Trump yang luput dari perhatian publik.

Melania Trump dan Ivanka Trump memakai busana rancangan beberapa desainer kelas internasional, seperti Ralph Lauren, Oscar de la Renta, dan Gucci. Sementara Tiffany Trump memilih pakaian dari label Taoray Wang yang dirancang oleh penduduk asli Shanghai, Wang Tao untuk penampilan publiknya.

Putri bungsu Trump ini pertama kali memakai rancangan Taoray saat hadir dalam debat kampanye, meskipun faktanya Donald Trump telah menghina Cina karena mencuri pekerjaan sepanjang pemilu. Pada malam pemilihan, Tiffany Trump memakai gaun hitam dan beige, dan saat inagurasi dia memakai coat putih double-breasted.

Wang mengaku tidak memiliki keberpihakan politik serta tidak menghiraukan kehebohan desainer lain yang berbeda pendapat tentang merancang pakaian untuk keluarga ini. Awalnya Wang hanya mengirimkan beberapa potong pakaian untuk Tiffany Trump, dan tidak diberitahu jika Ivanka akan memakainya saat inagurasi.


Tiffany Trump mengenakan busana bikinan perancang Cina, Wang Tao.

"Dia tidak mengatakan akan memakainya dalam upacara tersebut. Saya juga tidak berharap dia memakainya pada hari besar itu,"kata Wang. Meskipun pakaian untuk inagurasi ini adalah hadiah dari Wang, Tiffanny Trump sudah membelinya sebelumnya. “Kadang-kadang saya hanya memberikannya sebagai hadiah dan terkadang dia memesannya," kata Wang.

Coat tersebut dibuat khusus untuk Tiffany Trump dengan harga sekitar US$2500-3.700 atau sekitar Rp 33-50 juta. Sedangkan gaunnya senilai US $1800-2500 atau Rp 25-33 juta. Menurut Wang, sebelumnya Tiffany Trump telah memesan beberapa potong pakaian sebelum akhirnya melihat koleksi spring/summer 2017 miliknya.

"Kami bertukar email dan pesan teks kemudian berbicara tentang hal-hal umum. Pembicaraan sempat terhenti karena kami sama-sama sibuk dan memang bukan teman dekat," kata Wang.

Wang mulai meluncurkan koleksinya sendiri pada 2014, setelah bekerja kepada desainer Junko Koshino yang merancang pakaian pria di Tokyo. Ciri khas gaya rancangannya adalah setelan jas dan potongan-potongan sederhana. Labelnya mulai ditampilkan di New York Fashion Week meskipun studio kerjanya masih berbasis di Shanghai.

WWD | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Kreatif, Mandiri, dan 8 Keunggulan dari Anak Tengah
Telur, Yogurt, dan Teh Bahan Alami Perawatan Rambut

Tak Sadar, Kamu Jadi Korban 8 Kekerasan Psikis Pasangan

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

4 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

19 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya