TEMPO.CO, Jakarta - Kamu pasti pernah mendengar istilah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Kata kekerasan di situ kerap dimaknai dalam bentuk fisik, misalnya pemukulan dan bentuk siksaan lainnya.
Sejatinya, pengertian kekerasan dalam istilah tadi tak sedangkal itu. Ada juga kekerasan dalam bentuk psikis atau emosional. Korban dari kekerasan ini sering disakiti perasaannya dan kerap tak menyadarinya.
Berikut ini beberapa contoh bentuk kekerasan psikis atau emosional dalam hubungan percintaan.
1. Membatasi atau melarang
Apakah pasangan membatasi pergerakanmu dalam segala hal? Dia menetapkan aturan dan memintamu menaatinya. Membatasi kebebasan seseorang dalam cara apa pun bisa menjadi salah satu bentuk kekerasan emosional.
2. Mengancam
Apakah pasangan pernah mengancammu, atau mungkin dia memfitnah? Itu termasuk bentuk kekerasan emosional.
3. Mengisolasi
Apakah pasangan mengisolasi dirinya sendiri? Atau, apakah pasangan mengisolasi kamu dari anggota keluarga dan pergaulan? Maka itu adalah satu jenis kekerasan.
4. Menuduh
Apakah pasangan membuat tuduhan palsu sepanjang waktu? Itu berarti dia tidak ingin mendengar penjelasan darimu karena dia hanya ingin menyalahkanmu.
5. Mengejek
Pasangan sering membuat lelucon dengan cara mengolok-olokmu, dan dia menikmati cara yang membuatmu tampak buruk.
6. Kritik tiada habis
Melakukan ini salah, begitu juga salah. Semua yang kamu lakukan tak pernah luput dari kritik pedasnya, meski terkadang tanpa alasan yang jelas. Dia merasa senang jika menemukan titik lemahmu di setiap lini.
7. Meninggalkan atau mengabaikan
Pasangan telah mengabaikan kebutuhanmu dalam waktu yang lama. Artinya, dia telah menelantarkanmu tanpa memberi tahu apa alasannya.
8. Memaksa
Pasangan memaksa melakukan sesuatu yang tak kamu inginkan. Sebelum menuruti keinginannya, pikirkan lagi karena itu masuk kategori kekerasan.
BOLDSKY | LUCIANA
Berita lainnya:
7 Jenis Olahraga Berdasarkan Tujuannya
6 Cara Pencitraan di Kantor Melalui Bahasa Tubuh
Berpikir tentang Kematian Bisa Bikin Kamu Gila Belanja