Mendeteksi Penyakit Lewat Titik Nyeri di Perut

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 09:22 WIB

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit perut adalah salah satu penyakit yang biasa dan sering dialami oleh siapapun selain pusing. Biasanya sakit ini datang dalam bentuk nyeri. Ketika terasa nyeri, banyak orang menduga sakit itu hanya karena mulas atau maag.

Menurut internis dan gastroenterolog Dr. dr. H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB ada dua macam nyeri di perut, yakni nyeri akut tiba-tiba dan nyeri kronis. Nyeri akut pada perut ada macam-macam. Dan seperti halnya demam, nyeri perut sebenarnya pertanda datangnya penyakit lain yang lebih gawat.

"Nyeri perut kanan bawah, misalnya, dipicu gejala apendisitis alias usus buntu. Nyeri seperti ini biasanya disertai demam. Nyeri di sekitar dan di bawah pusar disebabkan oleh kolitis atau radang usus," kata Ari. Adapun nyeri di sisi kanan atas perut lalu menyebar ke bagian lain termasuk punggung merupakan tanda peradangan kandung empedu atau radang empedu.

Ada lagi nyeri mendadak di bawah pusar lalu menjalar. Bisa jadi itu karena gangguan usus, infeksi saluran kemih, atau radang panggul. Nyeri mendadak di dekat tulang rusuk bagian bawah yang menjalar ke pangkal paha disebabkan batu ginjal. Jika kondisi ini diperburuk dengan demam, ada kemungkinan ginjal orang yang sakit telah terinfeksi.

Nyeri perut di bagian bawah kiri dapat disertai demam, mual, atau muntah, pertanda penyakit crohn, kolitis, atau masalah usus besar. Jika nyeri disertai diare berdarah atau muntah darah, tandanya ada pendarahan di usus.

Sementara itu, nyeri kronis, nyeri berulang-ulang bisa disebabkan ada sesuatu yang lebih besar misalnya tumor, pankreatitis, atau batu empedu. Patut diingat, nyeri perut tidak selalu menyerang lambung.

"Ingat, perut menaungi banyak organ dalam, yakni usus 12 jari, kantong empedu, saluran empedu, liver, pankreas, ginjal, jantung bagian bawah, usus besar, dan usus halus. Itu semua bisa berhubungan satu sama lain," kata Ari.

Mengingat letaknya berdekatan, berada di area dalam sekaligus vital bagi pencernaan, nyeri ulu hati bisa terjadi karena gangguan di jantung, kantong empedu, pankreas, liver, atau otot di sekitarnya. Jadi nyeri ulu hati pun tidak selalu merongrong lambung. "Misalnya, salah satu gejala tifus adalah nyeri perut. Padahal tifus adalah infeksi pada usus halus yang lokasinya di area perut," ujarnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
6 Penyebab Wanita Sulit Hamil
Yang Harus Dilakukan agar Terhindar dari Diabetes
Deteksi Diabetes dari Lingkar Pinggang dan Lama Duduk

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya