TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang menyukai kue. Baik anak-anak maupun dewasa. Sayangnya, bahan-bahan dasar kue yang mengandung gluten, tinggi gula, dan produk turunan susu menjadikan kue makanan yang dipantang oleh pengidap diabetes, autisme, alergi, para vegan (hanya makan sumber makanan nabati), hingga mereka yang tengah diet kalori. Veronica Vania, melihat ini adalah peluang.

Veronica Vania, 23 tahun, merintis bisnis kue Verones Healthycakes. Dengan bahan dasar organik, tanpa tepung terigu, gula pasir, telur, susu, dan produk turunannya, setiap orang bisa menyantap kue Verones Healthycakes yang lezat namun tetap sehat.

Veronica hanya memasarkan kue yang dibanderol mulai harga Rp 145-320 ribu secara daring, melalui akun Instagram @veroneshealthybakes. “Rata-rata pelanggan saya, ibu-ibu dengan anak autis atau alergi dan pengidap diabetes. Namun yang terbanyak, orang-orang India,” ungkapnya. Komunitas warga keturunan India yang rata-rata vegan menyambut baik kue-kue Veronica yang bebas telur, susu, dan produk turunannya.

Salah satu pelanggan Verones adalah Shania Punjabi, istri bos rumah produksi MD Entertainment, Manoj Punjabi. “Dulu seminggu sekali dia pasti pesan. Sekarang dua minggu sekali,” ujar Veronica.

Dari Shania, semakin banyak warga keturunan India mengenal Verones Healthybakes. Mereka tidak hanya membeli sekali tapi beberapa kali hingga menjadi pelanggan setia. Meski begitu, Veronica membantah kuenya menyasar kelompok tertentu.

Bisnis yang dijalankan menurut Veronica bertujuan untuk menyajikan kue lezat berbahan dasar sehat dan bisa dinikmati oleh semua orang. “Untuk rasa, aku memang tetap menyesuaikan dengan lidah orang normal. Manisnya memang tidak semanis kue kebanyakan, tetapi masih enak,” urai Veronica. “Beberapa pelanggan pengidap diabetes bilang, sudah lama sekali mereka enggak makan kue. Setelah bisa makan kue kembali, rasanya seperti di surga.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Tip buat Pejalan Kaki Agar Aman di Jalan
Mitos-Mitos Tentang Gigi dan Penjelasan dari Dokter
Tina Talisa: Berhenti Kerja Demi Anak dan Menata Hidup