Ilustrasi wanita berjerawat minum obat. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan obat disarankan dokter untuk diminum saat perut sudah terisi atau sesudah makan. Namun, ada juga obat yang disarankan untuk diminum sebelum makan dan perut dalam kondisi kosong. Untuk itu, sebaiknya Anda harus mengikuti petunjuk dokter dengan hati-hati saat akan mengkonsumsi obat.
Anda juga harus memperhatikan indikasi dan pantangan yang harus dihindari selama minum obat yang mana bisa mengurangi manfaatnya. Misalnya saja, makan jeruk karena bisa mengganggu manfaat sejumlah obat, seperti obat penurun kolesterol. Berikut beberapa waktu yang tepat untuk minum obat:
1. Obat yang diminum saat perut kosong Obat-obatan untuk hiper dan hipotiroidisme, dan juga osteoporosis harus diminum saat pagi hari dalam keadaan perut kosong, kurang lebih setengah jam sebelum sarapan. Juga pastikan untuk menghindari minum suplemen apapun selama dua jam lebih setelah minum obat ini karena dapat mengganggu kerja obat.
2. Obat yang diminum saat waktu makan siang Obat-obatan yang mengandung kalsium, magnesium, dan suplemen seperti vitamin harus diminum saat setelah makan siang. Waktu kedua unuk minum jenis obat-obatan ini yakni setelah makan malam.
3. Obat yang diminum sebelum tidur Obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol harus diminim pada waktu sebelum tidur, karena jenis obat-obatan ini biasanya lebih efektif bekerja pada saat Anda tidur.
