Waspadalah, Wanita Lebih Rentan Menderita Batu Empedu

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 13:30 WIB

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke, serangan jantung, dan sirosis hati (liver) paling sering dianggap sebagai jenis-jenis penyakit yang sangat menakutkan. Kita kerap melupakan fungsi penting cairan empedu dalam kantung empedu.

Bila lalai dan empedu terganggu, atau mengalami peradangan, nyawa bisa jadi taruhan. Cairan empedu berasal dari pemecahan sel darah merah dan lipid atau lemak lalu dimasukkan ke dalam organ hati (liver) melalui saluran empedu.

Cairan empedu itu tersimpan dalam kandung empedu. Jika tidak ada makanan yang masuk ke tubuh, cairan empedu disimpan di kandung empedu. Fungsinya, membantu penyerapan lemak makanan.

Fungsi lain yang tidak kalah penting adalah menyerap vitamin yang larut ke dalam lemak, yakni vitamin A, D, E, dan K. Penjelasan sederhananya adalah empedu diproduksi tiap hari oleh tubuh dan harus dikeluarkan setiap hari pula. Ketika kita makan, empedu dikeluarkan untuk membantu mencerna makanan.

Ketika kita berpuasa, selama berjam-jam tidak ada makanan yang masuk ke tubuh. Maka, empedu tidak akan keluar dan cairan itu mengendap di dalam kandung empedu, lama-lama, makin pekat dan mengkristal (supersaturasi).

Kristal itu kemudian mengendap menjadi bongkahan yang disebut batu empedu. Gangguan yang kerap dialami adalah peradangan dan batu yang memicu infeksi.

“Kalau batunya besar, maka akan mengganggu sistem pencernaan tubuh. Fungsinya pun juga terganggu. Untuk cairan empedu nyaris tidak ada gangguan kecuali jika ada gangguan liver akut yang menyebabkan sumbatan. Penyebab lain, adanya batu di dalam hati yang disebut kolestasis intrahepati,” urai dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD dari RSU Bunda.

Pertanyaan awam yang kemudian muncul, apakah gangguan empedu punya gejala kasat mata? Jawabannya tergantung apakah gangguan itu disertai peradangan atau tidak. Kalau hanya ada batu, gejala yang muncul berupa rasa nyeri di kuadran kanan bawah tubuh dan mual.

Kalau batunya menyumbat saluran empedu dan menyebabkan infeksi, gejala yang muncul berupa kulit menguning disertai mual dan muntah hebat, dan demam, sementara nyeri semakin menjadi. Kalau sudah begini, Erik menyarankan pasien segera dilarikan ke rumah sakit.

Kemungkinan besar, batunya telah menyumbat saluran empedu dan penderita memasuki fase kronis. Jika tidak ditolong dengan cepat, ia akan mengalami fase sepsis bilier.

“Sepsis artinya radang yang berat. Bilier artinya saluran empedu. Setiap infeksi membutuhkan cairan yang kuat. Maka pasien harus diinfus, diberi simptomatik (obat mual dan muntah). Kalau ia muntah hebat, biasanya pasien disarankan berpuasa seraya diberi makanan intravena, yakni, makanan dimasukan ke dalam tubuh melalui infus, dan antibiotik,” jelas Erik.

“Perempuan lebih berisiko terkena batu empedu ketimbang laki-laki, dengan perbandingan 3:1 karena faktor estogren yang membuatnya lebih rentan terhadap batu empedu. Saya harap para perempuan lebih waspada," tuturnya.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Para Ibu Lebih Rentan Sakit, tapi Juga Lebih Tangguh
Alasan Kenapa Wanita Asia Merawat Kulit dengan Teh Hijau
Perubahan Warna dan Nutrisi ASI dalam 1 Tahun

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

8 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya