TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat kecerdasan anak bisa meningkat bila mendapat kasih sayang yang cukup dari orang-orang terdekat.
"Kasih sayang ibarat nutrisi, selain empat sehat lima sempurna. Kalau nutrisi cukup, ditambah kasih sayang, inteligensi anak meningkat," kata psikolog Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Bona Sardo, di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.
Rasa cinta menimbulkan hormon endorfin yang memberi rasa senang dan nyaman. Ketika anak merasa bahagia, dia mempunyai motivasi untuk melakukan apa pun, termasuk belajar.
Bona mengibaratkan kasih sayang dengan air dalam tangki yang harus terus-menerus diisi. Kalau "tangki kasih sayang" itu kosong, menurut dia, efeknya bisa tecermin dalam perilaku sang anak. "Jangka pendeknya bisa terlihat dari perilaku cari perhatian atau caper," katanya.
Anak-anak yang kurang kasih sayang, saat tumbuh besar, bisa menjadi pembenci dan orang yang penuh dengki. Perilakunya juga penuh suasana negatif. Selain itu, anak bisa tumbuh menjadi orang yang sulit mencari teman.
"Karena mereka tidak tahu cara mengekspresikannya, perilaku menjadi lebih kasar dan agresif," ujar Bona.
