TEMPO.CO, Jakarta - Sukses di tempat kerja sangat penting bagi kebanyakan orang. Namun keberhasilan didefinisikan berbeda, bergantung kepada siapa Anda bertanya.
Sebuah survei karier global yang dirilis Right Management pada 2015 menemukan hanya 10 persen karyawan merasa produktivitas dan kinerja tinggi dapat didefinisikan sebagai kesuksesan karier, dan hanya 3 persen karyawan yang secara global ingin mendapatkan posisi penting.
Baca: 7 Profesi yang Dapat Mengembangkan Minat Anda
Sekitar 26 persen karyawan mengatakan kenikmatan atau kebahagiaan bekerja sebagai keberhasilan; 19 persen mengatakan gaji; 18 persen mengatakan melakukan pekerjaan terbaik; 15 persen mengatakan penghormatan dan pengakuan.
Makna sukses bergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan istilah tersebut. Anda harus bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, dan menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan.
Baca Juga:
Baca: 7 Rahasia Kenapa Wajib Kurangi Alkohol Setelah Usia 25 Tahun
Berikut ini 5 tipe rekan kerja yang sebaiknya Anda hindari jika ingin lekas meraih kesuksesan dalam pekerjaan.
1. Negatif
Jika Anda memiliki rekan kerja yang terus mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, wajar saja jika suatu ketika Anda muak terhadapnya. Rekan kerja yang negatif dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk sukses dalam pekerjaan dan karier. Hal ini juga dapat membuat Anda tertekan atau frustrasi. Jika tujuan Anda memaknai berhasil di tempat kerja adalah untuk menikmati peran Anda atau bahagia, rekan kerja yang terus-menerus mengeluh akan membuat tujuan itu sulit dicapai. Jaga jarak dengan mereka dan habiskan waktu dengan orang-orang yang positif sebagai gantinya.
2. Tidak sopan
Jika rekan kerja secara terang-terangan bersikap kasar, bergosip, atau mengatakan hal-hal tidak sopan mengenai Anda, Anda mungkin perlu menghindari mereka atau berbicara dengan atasan atau personalia. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak menghormati Anda pasti akan mempengaruhi kemampuan Anda menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan. Jika rekan kerja merendahkan, tidak menghormati pengetahuan atau kontribusi Anda, atau tidak menghormati diri Anda, Anda akan memiliki waktu yang sulit untuk meraih keberhasilan seperti yang Anda inginkan.
3. Pencuri
Jika Anda memiliki rekan kerja yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang Anda lakukan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak kompeten atau malas. Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas, tapi kemudian hasil pekerjaan Anda itu diakui oleh rekan kerja yang lain sebagai hasil karyanya. Ini tentu merugikan Anda. Bayangkan, seharusnya Andalah yang menerima apresiasi atas kerja keras Anda. Namun kemudian justru rekan Anda yang menerimanya, dan Anda hanya bisa gigit jari.
4. Peminta bantuan
Jika rekan kerja terus-menerus meminta Anda membantu mengerjakan proyek-proyek tambahan sehingga membuat Anda bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya mulai menghindari orang ini. Mereka hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari Anda.
5. Pengganggu
Rekan kerja yang terlalu sering menemui dan menghubungi Anda dapat menyebabkan gangguan bagi Anda. Karena itu, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau bicarakan dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda merasa terganggu, itu dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan, dan karena itu, merugikan kesempatan Anda untuk sukses bekerja.
CHEATSHEET | LUCIANA