Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari 5 Rekan Kerja yang Menghambat Karier Anda  

image-gnews
Front Page Cantik. Pengejar Karier. Shutterstock
Front Page Cantik. Pengejar Karier. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sukses di tempat kerja sangat penting bagi kebanyakan orang. Namun keberhasilan didefinisikan berbeda, bergantung kepada siapa Anda bertanya.

Sebuah survei karier global yang dirilis Right Management pada 2015 menemukan hanya 10 persen karyawan merasa produktivitas dan kinerja tinggi dapat didefinisikan sebagai kesuksesan karier, dan hanya 3 persen karyawan yang secara global ingin mendapatkan posisi penting.

Baca: 7 Profesi yang Dapat Mengembangkan Minat Anda

Sekitar 26 persen karyawan mengatakan kenikmatan atau kebahagiaan bekerja sebagai keberhasilan; 19 persen mengatakan gaji; 18 persen mengatakan melakukan pekerjaan terbaik; 15 persen mengatakan penghormatan dan pengakuan.

Makna sukses bergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan istilah tersebut. Anda harus bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, dan menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan.

Baca: 7 Rahasia Kenapa Wajib Kurangi Alkohol Setelah Usia 25 Tahun 

Berikut ini 5 tipe rekan kerja yang sebaiknya Anda hindari jika ingin lekas meraih kesuksesan dalam pekerjaan.

1. Negatif

Jika Anda memiliki rekan kerja yang terus mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, wajar saja jika suatu ketika Anda muak terhadapnya. Rekan kerja yang negatif dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk sukses dalam pekerjaan dan karier. Hal ini juga dapat membuat Anda tertekan atau frustrasi. Jika tujuan Anda memaknai berhasil di tempat kerja adalah untuk menikmati peran Anda atau bahagia, rekan kerja yang terus-menerus mengeluh akan membuat tujuan itu sulit dicapai. Jaga jarak dengan mereka dan habiskan waktu dengan orang-orang yang positif sebagai gantinya.

2. Tidak sopan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika rekan kerja secara terang-terangan bersikap kasar, bergosip, atau mengatakan hal-hal tidak sopan mengenai Anda, Anda mungkin perlu menghindari mereka atau berbicara dengan atasan atau personalia. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak menghormati Anda pasti akan mempengaruhi kemampuan Anda menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan. Jika rekan kerja merendahkan, tidak menghormati pengetahuan atau kontribusi Anda, atau tidak menghormati diri Anda, Anda akan memiliki waktu yang sulit untuk meraih keberhasilan seperti yang Anda inginkan.

3. Pencuri

Jika Anda memiliki rekan kerja yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang Anda lakukan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak kompeten atau malas. Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas, tapi kemudian hasil pekerjaan Anda itu diakui oleh rekan kerja yang lain sebagai hasil karyanya. Ini tentu merugikan Anda. Bayangkan, seharusnya Andalah yang menerima apresiasi atas kerja keras Anda. Namun kemudian justru rekan Anda yang menerimanya, dan Anda hanya bisa gigit jari.

4. Peminta bantuan

Jika rekan kerja terus-menerus meminta Anda membantu mengerjakan proyek-proyek tambahan sehingga membuat Anda bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya mulai menghindari orang ini. Mereka hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari Anda.

5. Pengganggu

Rekan kerja yang terlalu sering menemui dan menghubungi Anda dapat menyebabkan gangguan bagi Anda. Karena itu, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau bicarakan dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda merasa terganggu, itu dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan, dan karena itu, merugikan kesempatan Anda untuk sukses bekerja.

CHEATSHEET | LUCIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

2 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

7 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

13 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier