TEMPO.CO, Jakarta - Klan Kardashian tak pernah sepi dari sorotan publik. Apalagi jika berkaitan dengan rumor pembesaran anggota tubuh, dari botoks, filler, sampai laser untuk menghilangkan gangguan penampilan tertentu. Kylie Jenner, misalnya, menghabiskan dua tahun terakhir untuk membahas keputusannya melakukan filler bibir.
Tapi ada satu anggota klan ini yang tidak mengikuti jejak saudari-saudarinya, yaitu Kendall Jenner. Sikap tersebut dikemukakan Kendall dalam pernyataannya di website dan aplikasi media sosialnya. Awalnya, Kendall Jenner membiarkan KylieJenner merias bibirnya, kemudian berhenti aktif sementara dari Instagram.
Tindakan itu malah memicu rumor bahwa Kendall Jenner telah melakukan operasi pada wajahnya. Begitu merebaknya rumor ini, sehingga akhirnya Kylie Jenner harus bertanggung jawab.
"Tiba-tiba foto-foto kami keluar dengan headline seperti ini, 'OMG Kendall memperbesar bibirnya dan wajah direkonstruksi penuh, lihat tulang pipi dan hidungnya.' Aku bisa bilang, ini gila,” ujar model Kylie Jenner.
Kendall Jenner memilih tidak menggubris rumor itu. Sebab, jika dia membahasnya, orang-orang akan berpikir Kendall Jenner sedang berusaha membela diri dan merasa bersalah.
Kendall Jenner hanya menegaskan, dia tidak melakukan tindakan kecantikan berlebih, seperti yang dituduhkan. Kendall Jenner merasa marah jika dia dan keluarga dirisak di Internet.
"Sebagai model, kenapa aku harus merekonstruksi wajahku? Ini tidak masuk akal,” ujar Kendall Jenner. Terkadang, menurut Kendall Jenner, ada orang-orang yang sengaja melakukan sesuatu agar citranya terpuruk.
Kendall Jenner juga menemukan akun Instagram yang isinya hanya mengkritik klan Kardashian. Dan akun ini memiliki pengikut yang sangat banyak. Keberadaan akun tersebut, tutur Kendall Jenner, sangat mengganggu.
"Aku merasa sedih untuk siapa pun di belakang (akun) itu. Orang-orang lupa bahwa mereka sedang berbicara tentang orang-orang nyata yang memiliki perasaan dan kehidupan yang sama seperti orang lain,” kata Kendall Jenner.
