TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya keriput adalah salah satu tanda penuaan. Semakin kering kulit, maka semakin rentan mengalami kerut-kerut halus di usia dini.
Salah satu penyebab kulit kering menurut dokter kulit Jessy Hartono adalah suhu ruangan yang dingin kKarena cairan di permukaan kulit akan menguap. Meski terjadi pada semua orang, proses penguapan tersebut akan lebih cepat terjadi pada mereka yang memiliki jenis kulit kering. "Akibatnya, kulit kering ini bisa memicu gatal," ujarnya.
Solusinya, menurut dokter yang praktik di 8th Avenue Clinic, Jakarta, ini adalah dengan penggunaan losion tubuh untuk mencegah air di permukaan kulit menguap. Selain penggunaan losion, Jessy juga menyarankan untuk mengkonsumsi air yang cukup atau di atas 2 liter dan menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit. "Karena penggunaan sabun antiseptik, misalnya, akan mengangkat lemak di permukaan kulit sehingga kulit menjadi kering," katanya.
Sabun bayi, menurutnya, bisa menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki kulit kering. Sebabnya, kandungan deterjennya lebih sedikit dibanding produk untuk orang dewasa. "Kandungan deterjen yang tinggi akan mengangkat kotoran dari dalam kulit tapi juga membuat kulit menjadi kering," tuturnya.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
5 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.