Ilustrasi wanita tampil cantik walau saat berolahraga. sportadictos.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian gaya athleisure kini makin digemari, bahkan makeup olahraga pun mulai menjadi tren baru di dunia kecantikan. Padahal selama ini, kita selalu berpikir untuk tidak memakai makeup ketika nge-gym. Sebab, sebagian besar orang mengira memakai makeup saat berolahraga bisa memicu jerawat.
Salah satu selebritas yang gemar memakai makeup ketika berolahraga adalah Dian Sastrowardoyo. Dian Sastro memakai foundation yang tidak mudah luntur terkena keringat dan lipstik.
Selain itu, semakin tingginya minat pada gaya hidup yang aktif, beberapa merek makeup mulai menambahkan klaim “tahan keringat” dan “olahraga” pada setiap kemasan. Lantas, bagaimana pendapat ahli tentang pemakaian makeup saat berolahraga ini?
Pertama, yang paling penting adalah memahami penyebab munculnya jerawat. “Seseorang dapat mengalami jerawat karena pori-pori tersumbat, terpapar bakteri, atau tingkat perputaran sel yang melambat,” kata direktur medis California Dermatology Specialists Eric Meinhardt. Kapanpun, kamu memakai makeup, ada kemungkinan bahwa produk yang dipakai dapat menyumbat pori-pori, meskipun kamu tidak sedang berolahraga.
Salah satu pilar dari tren makeup olahraga adalah bedak berbasis mineral. Pikirkan foundation dan bronzers dengan formula bubuk yang memungkinkan kulit bernapas dan non-comedogenic alias tidak akan menyumbat pori-pori. "Saya biasanya merekomendasikan produk berbasis mineral untuk semua klien yang berjerawat daripada yang berbasis minyak," kata Meinhardt.
Formula bubuk lebih baik dan tidak mungkin menyumbat pori-pori kulit. Tapi ini tidak berarti kamu bebas memakainya saat di atas treadmill. “Saya tidak akan memakainya ke gym karena akan tercampur keringat dan membuatnya jadi lebih oklusif,” ujarnya. Artinya, keringat ditambah makeup mineral justru dapat menyebabkan pori-pori tersumbat setelah sesi kardio yang berat.
Sebelum kamu memburu foundation berbahan ringan seperti BB krim, dermatolog Debbie Palmer dari Dermatology Associates of New York mengatakan formula yang lembut itu justru harus dihindari. “Jika jamu memakai foundation yang berat atau BB krim menutupi kulit, dapat menghambat kelenjar keringat dan menjadi sarang bakteri serta jamur pada kulit,” ujar Palmer. Cara terbaik untuk menimalisir pori-pori tersumbat adalah dengan menjaga kulit tetap bersih.
Palmer juga menyarankan pasiennya yang berkulit rawan jerawat untuk mewaspadai produk yang mengandung wewangian. Sebab, produk tersebut dapat membuat kulit iritasi bahkan meredang ketika berkeringat.
Pikirkan lagi jika kamu ingin memakai maskara atau eyeliner yang anti air ketika berolahraga. Saat bergerak dengan intensitas yang cukup berat, tubuh akan mengeluarkan keringat, dan orang tersebut menyeka keringat di dahi kemudian terkena eyeliner. Kondisi ini bisa membahayakan jika kandungan eyeliner masuk ke mata. “Tidak hanya iritasi mata, efek yang lebih buruk adalah terkena styes, peradangan kelenjar keringat pada mata,” ujar Meinhardt.
Salah satu bagian wajah yang paling aman untuk memakai makeup ketika nge-gym adalah bibir. “Bibir tidak memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut sehingga tidak akan berjerawat,” kata Meinhardt. Jadi, kamu bisa mengoleskan lipstik favorit saat berolahraga dan memakai foundation serta eyeliner setelahnya.