3 Cara untuk Mendeteksi Kanker Payudara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 9 Januari 2017 12:53 WIB

Ilustrasi. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara yang diidap aktris Yana Zein membuat para wanita kembali berkaca akan pentingnya mendeteksi sel kanker dalam tubuh. Ada banyak pemeriksaan yang bisa kita jalani untuk memastikan ada tidaknya sel kanker di tubuh.

Dokter spesialis bedah tumor dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, M. Yadi Permana mengatakan pemeriksaan penting supaya keberadaan sel-sel kanker terdeteksi sejak awal. "Sehingga, kemungkinan sembuh lebih besar," kata Yadi.

Menurut dia, ada sejumlah pemeriksaan yang patut dijajaki untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker dalam tubuh. Pertama, mamografi. Perkembangan teknologi gubah wajah mamografi menjadi lebih ramah terhadap perempuan.

Kini ada digital mamografi. Tekanannya tidak kencang dan tidak menimbulkan bekas pada tubuh Anda. Pemeriksaan lain, ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini, terutama bagi Anda yang berusia di bawah 30 tahun.

“Kita berbicara kepadatan payudara. Pada usia 30 tahun ke bawah, payudara masih padat. Kalau menggunakan mamografi, ketajaman hasil pemeriksaan akan kabur," ujarnya. USG diperlukan untuk mengecek apakah benjolan pada payudara yang padat itu cikal bakal kanker atau kista yang terisi cairan. Itu hanya bisa dibedakan dengan USG.

Untuk memastikan benjolan di payudara kanker atau bukan, Anda bisa menjalani pemeriksaan lain yakni biopsi. Biopsi adalah pengambilan jaringan dari payudara. Yang paling ringan, biopsi jarum halus. Namun akurasi, sensitivitas, dan spesifikasinya kalah akurat jika dibandingkan dengan teknik core biopsi.

Core biopsi menggunakan jarum lebih besar sehingga bisa mendapatkan bagian jaringan payudara lebih banyak. Tingkat akurasinya mencapai 100 persen. “Ada lagi pemeriksaan biopsi yang dikerjakan di tengah operasi. Misalnya, pasien mengidap benjolan 3 sentimeter. Benjolan itu diangkat lalu dilakukan pemeriksaan potong beku," kata Yudi.

Kalau setelah dicek ternyata kanker, dia melanjutkan, maka tim medis akan menimbang dua kemungkinan terkait jenis operasi. Apakah memungkinkan untuk tidak diangkat seluruh payudara pasien atau harus diangkat seluruhnya saat itu juga.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Anak Anda Sering Sakit? Ini Sebabnya
Harga Memang Tidak Bohong, Termasuk pada Peralatan Rias
Viola Davis, Penerima Hollywood Walk of Fame Pertama di 2017

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

46 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

46 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

51 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya