Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Anda Sering Sakit? Ini Sebabnya

Editor

Sandra

image-gnews
Kecoa Amerika (Periplaneta americana), dengan tag radio yang terpasang di tubuhnya, berada dalam wadah yang digunakan untuk penelitian perilaku dan pribadi kecoa, di Universite de Bruxelles (ULB), Brussels, Belgia, 6 Maret 2015. Penelitian tersebut dilakukan dalam konteks dinamika kolektif perilaku serangga. REUTERS/Yves Herman
Kecoa Amerika (Periplaneta americana), dengan tag radio yang terpasang di tubuhnya, berada dalam wadah yang digunakan untuk penelitian perilaku dan pribadi kecoa, di Universite de Bruxelles (ULB), Brussels, Belgia, 6 Maret 2015. Penelitian tersebut dilakukan dalam konteks dinamika kolektif perilaku serangga. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak lebih sering terserang penyakit daripada orang dewasa. Salah satu penyebabnya, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna. Penyebab lain? Coba Anda lihat di sekeliling kamar Anda. Apakah banyak kotoran dan debu di rumah Anda? Tumpukan sampah juga menggunung? Lembab? Banyak air menggenang?

Itu bisa jadi sarang kecoa. Tahukah Anda, kecoa adalah sejenis serangga yang dapat menyebabkan beragam penyakit seperti diare, desentri, kolera dan demam tifoid.

Anda terkejut? Menurut laman thehealthsite, inilah fakta tentang kecoa dan penyakit yang bisa ditimbulkan oleh kecoa, yang mengancam kesehatan anak Anda di rumah:

#Mengapa dan bagaimana kecoa bisa menimbulkan penyakit?
Meski berbau, kecoa tidak menyebabkan penyakit secara langsung. Mereka hanya bertindak sebagai pembawa penyakit. Meski menjijikkan, kecoa dapat hidup dimana saja dan makan apa saja, termasuk di antaranya pada kotoran manusia dan sisa makanan di tempat sampah. Mereka akan membawa bakterinya menyebar ke seluruh rumah.

#Penyakit yang disebabkan karena kecoa

*Diare
Menurut WHO, kecoa dikenal sebagai pembawa organisme penyebab penyakit diare. Bakteri seperti E. Coli, Salmonella, Shigella dan Aeromonas akan menempel di tubuh kecoa dan menyebar ke segala sudut rumah.

*Infeksi perut (gastroenteritis)
Infeksi pada perut dapat menuju penyakit diare, dan gangguan pada perut yang disertai demam. Ini dapat terjadi jika anak Anda mengkonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi bakteri Alcaligenesfaecalis, Proteus mirabilis, Pseudomonas dan Salmonella. Kecoa biasanya bersembunyi kotoran di dapur seperti dalam cangkang telur atau makanan yang tersembunyi di dapur Anda.


*Keracunan makanan
Jenis lain dari gangguan pencernaan adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Serratia, Clostridium perfringens dan Salmonella. Semua bakteri ini menempel dan terbawa di tubuh kecoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

*Tifoid
Kecoa sangat dikenal sebagai pembawa bakteri penyebab penyakit. Hal ini bahkan diakui oleh WHO. Tifoid disebarkan oleh kecoa yang makan atau berjalan di atas kotoran manusia, yang terkontaminasi bakteri ini. Selanjutnya, bakteri ini tersebar di makanan Anda, dan juga bahan mentah untuk memasak.

*Asma
Hewan biasanya sangat berbahaya bagi penderita asma dan orang dengan gangguan pernafasan. Kecoa merupakan pemicu timbulnya serangan asma, pneumonia dan gangguan pernafasan yang lain.

*Infeksi pada luka
Anak Anda memiliki luka akibat terjatuh dari sepeda atau terkena benda tajam? Mungkin itu hal yang biasa terjadi pada anak. Namun tahukah Anda bahwa kecoa juga membawa organisme yang dapat membuat luka tersebut menjadi luka yang lebih fatal yang disebut Septicaemia? Namanya bakteri Clostridium. Ini bakteri yang umum ditemukan dalam tubuh kecoa, selain E. Coli dan Salmonella.

#Cara menghindari kecoa

Menurut WHO, begini cara menghindari kecoa:
*Simpanlah makanan Anda dalam wadah tertutup rapat
*Tutup rapatlah tempat sampah dan buanglah secara rutin
*Gunakan bahan makanan mentah yang bersih untuk persiapan memasak. Hindari lubang atau ketidakrapian pada sayur dan buah.
*Pakailah insektisida untuk membunuh serangga
*Jauhkan serangga dari areal dapur

DA CANDRANINGRUM

Baca juga:
Cara Mencegah Alergi Kacang pada Anak
Pentingnya Setiap Anak Memiliki Kamar Sendiri
Kakak dan Adik Bertengkar Ternyata Ada Manfaatnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?