Dua Mimpi Ariska Putri Pertiwi yang Menjadi Satu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 4 Januari 2017 19:24 WIB

Wakil Indonesia, Ariska Putri Pertiwi berhasil menyabet gelar juara kontes kecantikan dunia Miss Grand International 2016. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua impian menjadi satu. Itulah yang terwujud dalam diri Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016. Ika -begitu dia akrab disapa, mewujudkan impian ibunya, Hariyati, yang ingin anak sulungnya menjadi juara dalam beauty pageant dan mengambil kuliah kedokteran.

“Sekarang udah kesampaian, terbayar,” kata Ika kepada Tempo. Ika sekarang tinggal di Bangkok, Thailand. Sejak terpilih menjadi juara pertama, Ika berdomisili selama setahun di Negeri Gajah sebagai kantor pusat Miss Grand Internasional Organization.

Tapi Ika tidak diam saja. Ia sudah mengunjungi Laos dan Cina. Selanjutnya, ia pun akan berkeliling ke 10 negara untuk mengkampanyekan penghentian perang dan kekerasan manusia (stop the war and violence) sampai berakhirnya masa tugas pada Oktober 2016. Dan negara pertama yang akan dikunjungi pada awal Januari adalah Turki. “Saya akan visit ke tenda-tenda pengungsian korban perang di Turki. Rencananya selama 4 hari,” kata Ika. Di sana, Ika yang akan didampingi staf dari organisasi akan melihat langsung korban-korban perang, termasuk anak-anak dan perempuan.

Menurut dia, rencana semula negara yang akan disambangi pertama kali adalah Irak. Namun karena kondisinya rawan, dipilihlah Turki. “Jangan sampai saya pergi utuh tapi pulangnya tidak utuh,” kata juara keempat Putri Indonesia 2016 ini seraya tertawa kecil. Ika yang berstatus mahasiswa kedokteran ini berencana juga mensosialisasi pola hidup sehat kepada anak-anak korban perang. Hal itu antara lain mengajak cuci tangan sebelum makan dan menggosok gigi sebelum tidur. “Hal-hal yang sederhana tapi mendasar,” kata mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini.

Ika terpilih sebagai Miss Grand International dari 76 finalis—yang awalnya 83 peserta tapi sebagian mengundurkan diri. Pemilihan dilakukan pada 25 Oktober 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat. Ika menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil membawa mahkota pertama di perhelatan putri kecantikan internasional. “Saya tidak menyangka sama sekali, karena pengalaman Indonesia di ajang-ajang beauty pageant internasional paling tinggi menyabet 15 besar di Miss Universe,” kata dia. Ia hanya terpikir bakal lolos di 10 besar. “Tahu-tahunya, lolos di 20 besar, terus lolos ke 10 besar, 5 besar, 3 besar, dan juara.”

Rahasianya, Ika selalu memotivasi dirinya untuk siap bekerja sama dengan organisasi Miss Grand International selama proses pemilihan. “Saya selalu mensugesti untuk siap bersedia bekerja sama dengan organisasi Miss Grand International,“ kata dia. Meski ia mengakui kesibukannya kini berlipat, dan terkadang lelah, Ika terus belajar menyesuaikan fisik dan mentalnya. Termasuk berpisah selama setahun dengan keluarga, pergi ke luar negeri dalam waktu 3–4 hari diselingi istirahat seminggu di Bangkok.

Ika menuturkan ibunya berperan besar dalam kesuksesannya, karena sang ibunda sudah memotivasinya untuk mengikuti Putri Indonesia sejak usia tujuh tahun. “Dari kecil saya sudah diajak nonton Putri Indonesia,” kata dia. Selain itu, ibunya juga mendorong Ika untuk mengikuti berbagai les: piano, keyboard, biola. Ia juga aktif berolahraga. Hingga akhirnya ia mencoba ikut seleksi Putri Indonesia pada 2014 di tingkat provinsi (Sumatera Utara). Gagal. Setahun kemudian, Ika mencoba lagi dan lolos hingga akhirnya mengikuti Putri Indonesia di tingkat nasional dan meraih juara keempat pada 2016.

Dijembatani oleh Yayasan Putri Indonesia (YPI), Ika kemudian mengikuti Miss Grand International. Menurut pihak humas YPI, Mega Angkasa, tahun 2016 ini merupakan kedua kalinya Indonesia mengirimkan wakil. Sebelumnya pada 2013, Indonesia mengirimkan Novia Mamuaya, tapi tidak menjadi juara. “Saya berterima kasih kepada Yayasan Putri Indonesia sudah menjembatani,” kata Ika yang pernah mengikuti kontes Gadis Sampul dan Putri Tenun 2009 ini.

Sepulangnya dari Thailand, Ika berencana menghentikan sementara kegiatan beauty pageant. Ia akan melanjutkan studinya di UISU. “Karena saya sudah skripsi, tinggal sidang-sidang,” kata dia. Apakah ia akan melanjutkan studi dengan mengambil spesialisasi bedah plastik seperti yang banyak diberitakan, Ika menjawab belum tahu pasti. “Saya akan menjadi dokter umum dulu baru berpikir langkah berikutnya, kemudian.”

ARISKA PUTRI PERTIWI
Tempat dan tanggal lahir: Lhokseumawe, Aceh, 13 Januari 1995
Pendidikan: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Tinggi badan: 174 sentimeter
Pekerjaan: Model
Prestasi:
- Miss Grand International 2016
- Juara 4 Putri Indonesia 2016
- Pernah mengikuti kontes Gadis Sampul, Putri Tenun, dan Putri Citra Indonesia (2009)
Moto: Berani bermimpi dan mengambil satu langkah ke depan.

MARTHA WARTA

Berita lainnya:
Hindari Tabiat Berikut ketika Bekerja di Tempat Baru
Heboh Cheese Tart Pablo, Yuk Simak Pembuatannya
Jadilah Perempuan Periang, Maka Umurmu Panjang

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya