TEMPO.CO, Jakarta - Naballah Chi adalah seorang fashion blogger sekaligus desainer yang bekerja di sebuah rumah sakit lokal di Trinidad dan Tobago. Naballah Chi memakai hijab dengan cara yang paling bergaya untuk bekerja. Gaya hijabnya mampu 'bicara' melalui foto-fotonya yang menakjubkan. Hijabnya membuktikan lebih dari sekadar untuk bisa terlihat.

Naballah Chi melampaui perjalanan yang penuh gejolak dengan hijabnya. Pada laman naballahchi.blogspot.co.id, ia bercerita bagaimana dirinya merasa marah, frustrasi, dan sedih. Naballah Chi juga merenungkan untuk melepas hijabnya karena menemukan iman keduanya.

"Namun, seperti banyak orang, saya berada di titik terendah dalam hidup. Iman saya tidak stabil. Di mana saya berpikir untuk melepas hijab, kadang saya merasa memakai hijab tidak memungkinkan untuk mencapai potensi diri,” ujar perempuan berusia 26 tahun ini.

Ketika di SMA, Naballah Chi yang menyukai sepak bola mencoba untuk masuk ke dalam tim sekolah. Meski diakui berbakat tapi pelatihnya menolak, karena dia memakai hijab. “Semakin keras saya mencoba untuk menyesuaikan diri, semakin menjadi frustrasi," kata Naballah Chi yang gemar travelling ini. "Saya sering merasa tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan tertentu dengan hijab."

Tapi sekarang Naballah Chi merasa memiliki kekuatan dengan memakai hijab. Dia punya misi agar perempuan lain juga memiliki keyakinan yang sama. "Untuk saudara saya yang bercita-cita atau baru saja mulai mengenakan jilbab dan menghadapi masalah yang sama, ingatkan diri sendiri hijab yang melindungi Anda,” katanya.

Naballah Chi senang dengan warna, bentuk, benda, dan ide-ide luar biasa saat menggunakan hijabnya. “Hijab adalah bagian dari kode berpakaian sehari-hari sehingga saya sering berkreasi dengan hijab,” katanya seperti dikutip dari Cosmopolitan. Naballah Chi terinspirasi untuk menghasilkan seni, sesuatu yang indah dan menyenangkan untuk mata ketika memakai hijab.


Di tempat kerja, Naballah Chi mencoba untuk menghindari apa pun yang terlalu berlebihan. Dia lebih suka gaya elegan tapi halus untuk dipakai di kantor. Naballah Chi percaya berpakaian menyampaikan banyak pesan tentang seseorang, sehingga dia memilih gaya hijab yang sesuai dengan karakter perusahaan.

Untuk gaya berhijab, Naballah Chi menyukai gaya Turki yang menggunakan bahan jersey dan chiffon. Gaya ini sangat populer, yaitu memakai hijab persegi dan syal persegi panjang. Menurut dia, tampilan gaya Turki ini sangat rapi dan berkelas. Warna-warna cerah menjadi pilihannya untuk hijab, karena memberikan kilauan dan cahaya untuknya.

Naballah Chi menjadi sangat nyaman dan percaya diri dalam segala situasi. Tak lupa selalu menemukan kombinasi yang tepat dari hijab dan pakaian. Naballah Chi menyarankan kepada perempuan yang sedang mencari gaya berhijab agar mengikuti para hijab blogger untuk menemukan inspirasi. Mulai dengan menyari scarf yang cocok dengan kemeja kerja atau jaket. “Berpakaianlah yang membuat Anda merasa cantik, agar mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan diri memakai hijab,” ucapnya.

NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Ladies, Pahami Bromance: Kebutuhan Pria akan Teman Pria
Kiat Merawat Celana Jeans, Salah Satunya Simpan di Kulkas
Fashion Kylie Jenner Selalu Sensasional, Ada yang Memilihkan