Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ladies, Pahami Bromance: Kebutuhan Pria akan Teman Pria

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pria dengan sahabatnya atau bromance. indianexpress.com
Ilustrasi pria dengan sahabatnya atau bromance. indianexpress.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kebanyakan wanita akan marah—atau paling tidak kesal dalam hati—mendapati pasangan meluangkan jam khusus bersama tema pria mereka. Bukan untuk urusan pekerjaan, melainkan bersenang-senang atau sekadar mengobrol, kadang hingga lupa waktu. 

Penelitian di jurnal Biological Psychiatry pada 2012 menemukan fakta, hormon oksitosin membantu para ayah dalam hal kedekatan dengan anak-anak mereka. Oksitosin pada pria juga membantu mereka menjaga kepercayaan terhadap pasangan. Studi lain mengungkap, zat yang sering disebut hormon cinta itu membuat pria condong pada hubungan monogami. 

Lalu, dari mana pria bisa mendapatkan hormon yang berkaitan erat dengan perasaan bahagia itu? Tidak lain dengan cara menjalin hubungan dekat dengan “teman” pria mereka. Ini solusi hidup yang seimbang. Keseimbangan yang memberikan kebahagiaan. Sama halnya seperti yang dilakukan wanita.

“Wanita cenderung memiliki banyak teman dan dapat mengobrol tentang apa pun,” kata Tony Moore, psikoterapis dan konselor hubungan dari Relationship Ireland. Namun para wanita akan mengeluh ketika pria melakukan hal yang sama.

Penting diketahui, kita semua membutuhkan pertemanan di luar perkawinan atau hubungan asmara. Pria dan wanita membutuhkan hal yang sama dari pertemanan—dukungan dan pengakuan—hanya saja berbeda caranya. “Pria menggunakan lebih sedikit kata-kata,” ujar Moore.

Pendiri situs web GoodGuySwag, Kris Wolfe, mengatakan hubungan pertemanan antara pria dan pria ini biasa disebut bromance. Sebuah hubungan dekat, melibatkan emosi, tapi tanpa kedekatan seksual, antara dua atau lebih pria. Pengalaman Wolfe yang 4 tahun lalu membuat sebuah grup perkumpulan pria, menjadi salah satu bukti nyata, betapa bromance menjadi kebutuhan banyak pria. 

Jika Anda masih sulit menerima kehadiran bromance pasangan Anda, lakukanlah hal-hal berikut ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#1 Terimalah bahwa ini hubungan yang menyehatkan untuk pasangan Anda. 

#2 Tetapkan batasan yang jelas tapi beralasan. Ketika sedang bersama Anda, minta pasangan untuk fokus 100 persen ke Anda. Tidak membalas chat teman, tidak mengangkat telepon teman, dan lain-lain.

#3 Habiskan waktu bersama teman-teman Anda ketika pasangan sedang bersama teman-temannya. Ketimbang mengomel sendirian di rumah, lebih baik lakukan hal yang sama menyenangkan, bukan?

#4 Sesekali bergabung dengan teman-teman pasangan, boleh banget. Namun ingat, “secukupnya” saja. Cukup tunjukkan Anda mendukung dan sama sekali tidak keberatan dengan pertemanan pasangan. Mendapat dukungan dari Anda, niscaya pasangan akan semakin bahagia.

TABLOID BINTANG

Baca juga:
Memilih Jadi Pengusaha, Bersiap Hadapi 8 Tantangan Berikut
Kasmawati, Pembudi Daya Rumput Laut Bermodal Percaya Diri
Panduan Sederhana supaya Resolusi Tahun Baru Sesuai Rencana

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

40 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.