TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dihebohkan dengan virus Zika beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan mengidentifikasi sejumlah penyakit yang berpeluang mengintai pada 2017. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M. Subuh mengatakan salah satu penyakit yang patut menjadi perhatian adalah flu burung, penyakit influenza menular yang bisa ditularkan melalui unggas.
“Tahun ini, kita memang tidak menemukan kasus flu burung, tapi di Cina sudah mulai merebak sehingga kita perlu waspada,” ujarnya.
Subuh mengatakan, guna mengantisipasi penyakit tersebut, pihaknya berupaya melakukan pencegahan sejak dini. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga sudah menyiapkan beberapa jenis obat, seperti Tamiflu dan antibiotik, untuk mengobati penyakit tersebut.
Selain flu burung, beberapa penyakit lain yang patut diwaspadai adalah demam berdarah dan HIV/AIDS. Menurut Subuh, keduanya merupakan penyakit yang masih terus mengintai setiap tahun.
Untuk memaksimalkan pemantauan potensi penyakit, Subuh menjelaskan, pihak kementerian akan memanfaatkan fasilitas emergency operations center yang merupakan pusat pemantauan yang melibatkan berbagai teknologi guna mendeteksi keberadaan penyakit di masyarakat. EOC bekerja selama 24 jam agar lebih optimal.
Subuh menjelaskan, 2016 merupakan tahun penuh tantangan karena terjadi beberapa momen penting di dunia kesehatan, seperti penyebaran virus Zika hingga peredaran vaksin palsu. Dia berharap 2017 bisa lebih maksimal dengan belajar pada tahun ini.
BISNIS
Artikel lain:
Punya Masalah dengan Bau Badan, Atasi dengan 5 Cara Berikut
Kiat Rambut dan Kulit Tetap Sehat Saat Liburan
4 Makanan Penurun Berat Badan yang Bakal Tren di 2017
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
1 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
12 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
14 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
24 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya