Iim Fahima Kampanye Queenrides, Peduli Pengendara Perempuan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 23 Desember 2016 17:09 WIB

Iim Fahima Jachja. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Iim Fahima tak pernah berkeinginan duduk di belakang kemudi. Ke mana-mana selalu ada sopir yang siap mengantarnya. Kendati demikian, berkaitan dengan pengemudi, ada satu yang selalu menjadi pikirannya: soal keselamatan pengemudi. Dan, itu khususnya pengemudi perempuan.

Data Korps Lalu Lintas Mabes Polri 2015 membuat mata Iim terbuka, betapa banyaknya pengemudi perempuan yang mengalami kecelakaan. Perbandingannya, menurut data tersebut, 5:2.

Jika kondisi ini dibiarkan dan tak ada langkah preventif, tentu ini berbahaya. Akan banyak keluarga yang tidak punya ibu karena ibunya celaka di jalan. “Situasi ini belum menjadi perhatian banyak orang,” kata Iim di Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.

Iim pernah melakukan survei. Dari 800 pengendara perempuan yang ia survei--berusia 24-40 tahun—sebanyak 80 persen dari mereka menggunakan mobil atau sepeda motor untuk bekerja atau mendukung kepentingan keluarga.

Berangkat dari kepedulian itu, Iim menggagas Queenrides pada pertengahan tahun lalu. Platform otomotif berbasis komunitas ini mengusung misi memberdayakan pengendara perempuan agar berkendara dengan aman.

“Aku funding dan membangun tim sejak Januari 2016,” ujar Iim. Selama hampir satu tahun berjalan, Queenrides berhasil “menyentuh” lebih dari 1.200 perempuan melalui kegiatan offline serta 200 ribu pendukung melalui ranah maya di lima kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.


Tampilan laman Queenrides.

Iim punya trik menggaet perhatian dan partisipasi perempuan. Ketika kebanyakan orang menganggap sulit mengedukasi perempuan, dia memilih pendekatan emosional yang sangat perempuan. “Kami tidak pernah bilang, ‘eh perempuan, belajar safety riding, yuk’, tapi menyampaikannya, ‘yuk perempuan, datang ke acara ngopi cantik dengan tema tetap bergaya di jalan’,” kata Iim.

Hasilnya, belasan acara ngopi cantik yang digelar Queenrides mendapat sambutan dari mana-mana. Di situ, selama sekitar 4 jam, para pengendara perempuan mendapatkan pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, cara berkendara yang benar, sampai tip kecantikan serta busana saat berkendara. Iim menjelaskan, Queenrides baru bergerak di tahap menyadarkan pengendara perempuan tentang pentingnya kehadiran mereka untuk keluarga dan masyarakat. Dari situ, ujarnya, baru masuk fase berikutnya, yakni perubahan perilaku berkendara.

Seorang peserta ngopi cantik bersama Queenrides, Yossi Sibarani, mengaku mendapat manfaat dari kegiatan ini. Perempuan yang sudah tujuh tahun mengendarai sepeda motor itu kini lebih berhati-hati saat mengemudi. Misalnya, tetap berada di lajur kiri serta memperhatikan busana yang aman ketika berkendara. “Saya sekarang lebih percaya diri ketika menegur perempuan lain yang berkendara atau parkir sembarangan,” kata karyawan swasta 27 tahun itu.

Menurut Iim, isu perempuan dan transportasi sekarang menjadi perhatian global. Dalam acara East Asia New Champions Summit yang berlangsung di Filipina, awal Desember lalu, Iim menyampaikan gagasannya tentang pemerintahan kolaboratif. Sebagai peraih Young Global Leader 2014 dari The World Economic Forum (WEF), saat itu Iim membeberkan pemberdayaan yang dilakukan Queenrides terhadap perempuan, sekaligus menggandeng pemerintah.

Pemerintah memang seharusnya menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi yang ramah--hal yang kita tahu masih jauh dari harapan. Karena itu, Iim memilih menjadi bagian dari solusi tersebut, yakni dengan cara membangun kepedulian kepada publik bahwa ibu tulang punggung keluarga dan negara. Caranya dengan mengedukasi pengemudi perempuan, juga publik, soal cara berkendara yang benar. “Kalau publik melihat berkendara aman adalah perilaku yang keren, hal itu memudahkan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. Nah, kami mempermudah proses itu,” ujarnya.

IIM FAHIMA JACHJA
Tempat, tanggal lahir: Semarang, 7 Februari 1978
Suami: Adhitia Sofyan
Anak:
- Maleeka Kendra Adhitia (9 tahun)
- Kairo Hira Adhitia (4 tahun)
Penghargaan:
- Young Global Leader 2014 oleh The World Economic Forum (WEF)
- 10 ASEAN Entrepreneurs 2015 oleh ASEAN Entrepreneurs Community
- 25 Asia Best Young Entrepreneur 2009 oleh Business Week Magazine
- 10 International Young Creative Entrepreneur 2007 oleh British Council

RINI KUSTIANI

Berita lainnya:
Ilmuwan Kembangkan Obat dari Daun Tiruan
Jangan Sampai Jadi Korban PHP, Kenali 8 Cirinya
Siti Retnanik, `Bidan` Pengusaha Perempuan Kepercayaan Risma

Berita terkait

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

41 hari lalu

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu

Baca Selengkapnya

80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

22 Desember 2023

80 Kata-kata Selamat Hari Ibu yang Penuh Arti

Berikut ini kata-kata selamat hari ibu yang penuh arti. Bisa dikirimkan pada Ibu sebagai ungkapan terima kasih dan sayang.

Baca Selengkapnya

Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

22 Desember 2023

Lesti Kejora Semangati Sesama Ibu Lewat Lagu Ciptaan Rizky Billar

Lesti Kejora mengaku sempat merasakan perasaan cemas dan khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak.

Baca Selengkapnya

3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

22 Desember 2023

3 Resep Kue Hari Ibu yang Spesial dan Enak

Daftar resep kue Hari Ibu praktis dan berbahan sederhana, di antaranya Kasta Besta Cokelat, Kue Macaroon Cokelat, dan Kue Kenari.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.

Baca Selengkapnya

50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

22 Desember 2023

50 Tautan Twibbon Hari Ibu dan Cara Menggunakannya

Untuk merayakan Hari Ibu tanggal 22 Desember hari ini, Anda bisa menggunakan twibbon Hari Ibu. Berikut link dan cara menggunakannya.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

22 Desember 2023

Peringati Hari Ibu, Begini Heru Budi Puji ASN Perempuan di Pemprov DKI

Heru Budi mengapresiasi peran ASN perempuan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bertepatan dengan Hari Ibu. Ada contoh dua ibu yang dipujinya.

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

22 Desember 2023

UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbanyak Miliki Guru Besar Perempuan, Kukuhkan 16 Gubes di Hari Ibu

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengukuhkan 16 guru besar perempuan.

Baca Selengkapnya

Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

22 Desember 2023

Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, duta arsip Rieke Diah Pitaloka punya harapan sendiri. Berikut harapannya.

Baca Selengkapnya