Artis Priyanka Chopra menghadiri acara UNICEF 70th Anniversary di Markas Besar PBB, Manhattan, New York City, 12 Desember 2016. Mantan Miss World ini tampil cantik dalam acara. REUTERS/Andrew Kelly
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Priyanka Chopra dikenal secara terbuka membela kesempatan yang sama untuk seluruh jenis kelamin, dan menangani isu-isu feminis. Kini dia resmi menjadi wajah baru dari kampanye Pantene "Strong is Beautiful".
"Aku bangga menjadi feminis, membantu ku berdamai dengan diriku sendiri dan simbol kecantikanku," ujarnya kepada Refinery29. Selama ribuan tahun, perempuan selalu terlihat cantik agar menyenangkan laki-laki.
Menurut Priyanka cantik adalah untuk dirinya sendiri, bahkan di era politik saat ini kecantikan harus ikut memberdayakan perempuan. "Anda bisa mengatakan, 'aku merasa rambutku terlihat indah dan aku memilikinya, karena ini tentang aku dan bagaimana aku merasakannya, bukan tentang bagaimana orang lain bereaksi ketika mereka melihat ku", ujar mantan Miss World ini.
Hal ini yang membuat Pantene menunjuk Priyanka menjadi duta kampanyenya. Sebelumnya Pantene juga menunjuk petarung Ronda Rousey untuk kampanye yang sama. "Pantene memberdayakan masyarakat untuk menjadi kuat".
Sementara beberapa masyarakat menilai kecantikan adalah hal yang remeh, tapi bagi Priyanka ada banyak hal dari sekedar kecantikan. "Banyak kekuatan dari kecantikan dan kepercayaan diri dari rambut kami," kata aktris kelahiran India.
Priyanka mencontohkan ketika dia sedang merasa bad hair day, dia merasa tidak aman. Sedangkan ketika rambutnya dalam kondisi yang sangat baik dia merasa percaya diri. "Aku mempunyai hubungan yang intim dengan rambut, begitu juga kebanyakan wanita lainnya," ujarnya.
