TEMPO.CO, Jakarta - Ibu tak perlu khawatir akan nutrisi sayur dan buah yang hilang dalam proses memasak. Yang penting, tetap mengkonsumsi buah dan sayur. Jika memproses makanan dengan cara mengukus atau memanggang dianggap lebih baik daripada direbus, namun pada akhirnya tak dimakan, lebih baik olah makanan sesuai selera.
Merebus merupakan salah satu metode memasak yang sehat dan dianjurkan, terkecuali jika Anda merebus sayuran hingga matang. Sebab, kebiasaan ini menurut nutritionist Tracy Lesht, akan menghilangkan 50 persen nutrisi sayuran.
Tracy menambahkan, sebaiknya tidak merebus sayuran yang mengandung vitamin yang mudah larut di dalam air. Beberapa diantaranya adalah kubis, bayam, kale, brokoli, kacang-kacangan, dan kacang polong.
Anda tetap bisa merebus sayuran tersebut, lanjut Tracy, namun hindari memasaknya dengan api yang besar ataupun dalam waktu yang lama. "Minimalkan waktu memasaknya dan gunakan sedikit air dengan api yang kecil agar Anda tetap bisa memperoleh vitamin sayuran tersebut," ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Alternatif selain merebus sayuran adalah dengan mengukus, memanggang, atau campurkan air sisa rebusan tersebut ke dalam sup. Meskipun jumlah nutrisi berkurang, Tracy mengingatkan untuk tetap mengolah makanan sesuai dengan selera.
"Yang paling penting adalah makanan tersebut harus bisa dikonsumsi oleh Anda. Lebih baik mengkonsumsi olahan buah dan sayuran yang sesuai dengan selera dibanding terlalu mengkhawatirkan nutrisi yang hilang akibat cara memasak," ujarnya. Sebab, menurut Tracy, itu lebih baik dibanding tidak mengkonsumsi sayuran sama sekali. "Mengonsumsi sayuran dan hanya memperoleh 50 persen nutrisinya masih lebih baik dibanding tidak mengonsumsi sayuran sama sekali."
