Survei: 99 Persen Anak Bermain Gawai di Rumah  

Reporter

Jumat, 25 November 2016 16:37 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun sudah banyak orang tua yang tahu dan sadar akan bahaya gawai (gadget) bagi anak, tapi sebuah survei yang dilakukan Asian Parent mengungkapkan fakta yang mengejutkan: 99 persen anak main gawai di rumah.

Hasil survei juga mengungkap bahwa 71 persen anak main saat bepergian, 70 persen bermain di rumah makan, 40 persen bermain di rumah teman, dan 17 persen bermain di sekolah.

Psikolog keluarga, Astrid WEN, menjelaskan tidak bisa dipungkiri anak sekarang lahir di era digital, sehingga bukan hal yang mengherankan jika mereka sudah kenal gawai sejak bayi.

Penelitian yang pernah dilakukan mahasiswa psikologi Universitas Indonesia melihat preferensi orang tua memilih alat permainan anak pada tahun 2012 di Jakarta. Ternyata, sebagian orang tua memberikan gawai kepada anak karena ingin anaknya jadi pintar. “Gadget dijadikan pilihan pertama, disusul lego, balok-balok konstruktif, puzzle, dan lain-lain. Mainan seperti boneka handuk yang lembut yang membantu mengatasi kecemasan anak, justru tidak favorit dan menjadi pilihan terakhir orang tua,” kata wanita yang juga menjadi pendiri PION Clinition dan inisiator Theraplay Indonesia ini pada Kamis, 24 November 2016.

Fenomena ini, katanya, juga terjadi secara global. Meskipun Internet addiction belum dikenal di Indonesia, tapi di negara maju masalah ini sudah dianggap sebagai ancaman serius bagi masa depan anak-anak. Bahkan di Inggris, biaya terapi untuk mengatasi kecanduan gawai sangat mahal, bisa mencapai 28 ribu pound sterling.

“Jadi intinya mencegah itu menjadi solusi lebih baik dan dilakukan sejak dini. Emang gadget untuk anak itu berbahaya banget? Sebenarnya gak juga sih” ujarnya.

Dia menambahkan, anak mengenal gawai boleh saja, hanya saja ada dua aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu konten (pornografi, kekerasan) dan waktu atau durasinya. Kebanyakan anak menghabiskan waktu bermain gawai berjam-jam sehingga mengorbankan waktu untuk melakukan eksplorasi khas anak-anak, misalnya bergerak, berlari, dan berinteraksi dengan orang sekitar.

“Anak-anak yang main gadget secara intens berjam-jam umumnya tidak memperhatikan orang lain di sekitarnya, padahal ini sangat penting untuk perkembangannya,” ujar Astrid.

Jadi, katanya, persepsi orang tua yang beranggapan anak akan menjadi lebih pintar karena terbiasa menggunakan gawai tentu adalah hal yang salah.

BISNIS

Berita lainnya:
Indoor Cycling, Bersepeda dengan Atmosfer Klub Malam
Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan dan Mencegah Obesitas
7 Kisah Wanita Inspiratif Dunia dalam Meraih Kesuksesan

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya