Ilustrasi rambut kering dan kaku. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut Anda rontok hingga menipis? Padahal Anda sudah melakukan berbagai perawatan rambut secara rutin dan teratur.
Kerontokan rambut hingga menipis tidak hanya disebabkan perawatan rambut dan kulit kepala yang kurang. Ada beberapa hal yang juga turut mempengaruhi kondisi rambut.
1. Hormon Wanita memang paling sering bermasalah dengan hormon. Bukan hanya dengan sistem reproduksi dan emosional, tapi juga masalah rambut. Pengaruh hormonal menjadi penyebab di balik seringnya rambut Anda rontok dan tebal-tipisnya rambut yang tumbuh di kepala.
2. Tiroid Kelenjar tiroid juga bisa jadi penyebabnya karena memegang peran dalam mengatur hormon. Anda bisa mengalami rambut rontok jika hormon tidak stabil. Jika Anda sakit pun, kelenjar tiroid juga sedang melawan penyakit, dan ini bisa memberi efek rambut rontok.
3. Hamil dan menopause Hamil, menopause, dan berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan hormon kewanitaan bisa menyebabkan tipisnya rambut yang tumbuh di kepala. Namun keadaan ini biasanya hanya sementara dan Anda tidak akan mengalami penipisan rambut setelah hormon stabil.
4. Stres Pengaruh pikiran dan mental juga bisa merontokkan rambut atau membuat batang rambut tumbuh tipis. Stres memang menjadi salah satu alasan utama kebanyakan kasus rambut rontok.
5. Menjalani pengobatan Biasanya, orang yang sedang sakit dan menjalani pengobatan akan mengalami rambut rontok. Pengobatan yang lebih parah, seperti kemoterapi, akan menghabiskan seluruh rambut di kepala Anda. Ini karena tubuh sedang memfokuskan diri melawan penyakit sehingga nutrisi untuk rambut dialihkan.