5 Jurus Supaya Anak Mau Mendengarkan Orang Tua

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 23 November 2016 10:00 WIB

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua memiliki cara berbeda dalam berkomunikasi dengan anak-anaknya. Ada yang bersikap agresif, pasif, lembut, tegas, dan lainnya. Metode interaksi orang tua kepada anak akan tercermin dari cara anak berbicara kepada orang tuanya.

Hati yang Gembira


Pola komunikasi atau interaksi antara orang tua dan anak ini baru terlihat jelas ketika anak menghadapi masalah. Ada anak yang terbuka dan bicara apa adanya, ada pula yang memilih menutup diri dari orang tuanya.

Ayah-Bunda, butuh kesabaran yang tak terbatas saat menghadapi anak yang cenderung tertutup, apalagi sampai berharap dia menuruti apa yang Anda sampaikan. Berbicara dengan anak juga harus disesuaikan dengan usia mereka. Tentu berkomunikasi dengan remaja berbeda dengan anak usia prasekolah.

Cara orang tua memilih gaya berkomunikasi dengan anak akan berdampak pada kemampuan anak untuk mendengarkan dan belajar dari orang tua. Jika orang tua tidak puas dengan reaksi anak, cobalah untuk menerapkan tip dari laman Familyshare berikut ini.

1. Panggil nama anak
Anak-anak sering asyik sendiri, misalnya sibuk bermain dengan teman-teman, sekolah, dan melamun. Panggil nama anak dengan nada positif. Anak akan benar-benar memperhatikan Anda. Namun beri dia waktu untuk menyelesaikan apa yang ada di dalam pikirannya.

Hindari ekspresi marah atau intonasi suara yang menekan saat memanggil nama anak. Jangan panggil nama anak dengan cara mempermalukan atau mengejeknya.

2. Gunakan bahasa positif
Kata-kata yang baik membantu membangun kepercayaan diri dan membuat anak merasa nyaman. Anak akan berperilaku lebih baik dan berusaha memberikan rasa hormat yang sama dengan pujian yang orang tua berikan kepada mereka. Cobalah untuk menjelaskan apa yang Anda ingin anak lakukan dengan kata-kata yang positif.

3. Kontak mata
Jika ingin anak memperhatikan, duduk atau berdiri di samping mereka hingga terjalin kontak mata. Ini lebih mudah bagi anak untuk memberikan perhatian dan mendengar apa yang Anda sampaikan.

4. Pahami perasaan anak
Seorang anak yang mengalami perlakuan kasar di sekolah mungkin tidak mau mendengar apa yang orang tua katakan. Orang tua harus memahami perasaan anak. Intuisi berperan dalam menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan anak. Jika anak marah, beri mereka waktu untuk menenangkan diri.

5. Bersikap tegas
Bicaralah dengan bahasa yang jelas, baik, tegas, konsisten, dan percaya diri. Beri tahu anak apa yang harus mereka lakukan, mengapa, dan bagaimana mereka harus melakukannya. Berikan pilihan sehingga mereka punya alternatif. Misalnya, kalau sudah selesai belajar, anak boleh menonton televisi atau bermain game.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Penggunaan Talenan yang Baik dan Benar
7 Tip Mengatasi Susah Tidur Saat Menginap
Pentingkah Makanan Berlemak untuk Otak Anak?

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya