Tiga Pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat; dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta punya gaya berbusana khas saat tampil di hadapan publik. Pengamat mode Susan Budihardjo menyampaikan pendapatnya mengenai busana yang menjadi ciri khas setiap pasangan calon pemimpin DKI Jakarta.
Secara garis besar, Susan berpendapat setiap pasangan calon gubernu dan calon wakil gubernur punya penampilan yang berkarakter. Untuk mencerminkan posisi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, kemeja adalah pilihan baju yang dia anggap paling tepat. “Asal jangan muncul di depan publik mengenakan kaus berlogo,” kata Susan.
1. Agus Haimurti Yudhoyono-Sylviana Murni Kandidat nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni punya seragam khas berwarna hitam dihiasi beberapa emblem. Di antaranya bendera merah putih di lengan kanan dan #JakartaUntukRakyat dan #JKT4ALL di lengan kiri. Seragam yang disebut Agus bernama “Tacticool” ini serupa dengan seragam tactical yang dikenakan di dunia militer.
Seragam Agus-Sylvi, menurutSusan, terlihat paling bergaya, namun emblem-emblem yang menghiasi jadi nilai minus dari sisi fashion. “Adanya emblem jadi seperti teknisi atau crew,” kata Susan. Adapun potongan militer dari seragam “tacticool” dinilai Susan memberi kesan “garang”.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang mendapat nomor urut dua memilih tampil dengan kemeja kotak-kotak bernuansa merah-biru gelap-putih. Menurut Susan, kemeja kotak-kotak yang dikenakan Ahok-Djarot mencerminkan kesan santai, kasual dan apa adanya.
Sementara itu, perancang Cynthia Tan berpendapat kenyamanan jadi prioritas untuk seragam khas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. “Saya memilih (busana) Ahok karena tidak terlalu formal, stylist dan fashionable untuk casual wear,” ujar perancang jas anggota Boyzone saat konser di Jakarta beberapa waktu silam.
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno Pasangan dengan nomor urut bontot, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memilih busana yang lebih sederhana, yakni kemeja berwarna putih. Dari ketiga kandidat, Susan paling suka dengan gaya Anies-Sandi yang sederhana karena mengusung warna putih, memberi kesan bersih. “Warna polos menurut saya adalah pilihan yang tepat, disamping motif geometris garis dan kota, misalnya,” kata Susan.
Sementara, Didiet Maulana pemilik lini mode IKAT Indonesia menilai para calon pasangan seharusnya lebih mengutamakan kenyamanan sebagai pilihan gaya busana saat maju pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. “Sebaiknya menggambarkan keseharian pribadi dan kenyamanan masing-masing serta sesuai karakter," katanya.