Kendall Jenner bersiap di belakang panggung Michael Kors Spring/Summer 2017 dalam New York Fashion Week di Manhattan, 14 September 2016. AP/Richard Drew
TEMPO.CO, Jakarta - Kendall Jenner membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan. Dalam episode terbaru reality showKeeping up with the Kardashians, Minggu, 6 November 2016, dia mengaku mengidap sleep paralysis.
Hal itu sangat mengganggu model yang baru berulang tahun ke 21 tersebut dan membuatnya takut tidur di malam hari. "Saya takut tidur karena itu selalu terjadi pada saya. Itu hampir seperti jantung saya berhenti," tutur Jenner. Sleep paralysis bahkan mengacaukan jadwal modelling Jenner. Sahabat Gigi Hadid ini kerap takut pergi ke berbagai negara hingga harus ditemani ibunya, Kris Jenner.
Pengakuan Jenner ini memicu rasa penasaran tentang fenomena sleep paralysis. kelumpuhan tiduratau sleep paralysis adalah suatu kondisi terbangunnya seseorang dari tidur, tapi tidak bisa menggerakkan badan, seperti dilansir WebMD.
Sleep paralysis terjadi saat Anda berada dalam periode antara bangun dan tidur. Pada umumnya, hal ini berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Ada beberapa penyebab sleep paralysis, di antaranya kurang tidur, perubahan jadwal tidur, dan gangguan kondisi mental, seperti stres atau bipolar.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa memengaruhi stamina Anda di kemudian hari, bahkan mengganggu pekerjaan. Lantas bagaimana cara mengatasi risiko sleep paralysis? Hal paling sederhana untuk mengatasinya adalah memaksimalkan waktu tidur Anda.
Tidur lah selama enam hingga delapan jam agar tubuh Anda menjadi segar saat bangun. Kemudian, Anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa mengatasi stres. Contohnya, meditasi seperti yang dilakukan Jenner. Bila sleep paralysis masih menyerang, Anda perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter ahli.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.