Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

#JaketJokowi dan Catatan Sejarah tentang Jaket Bomber

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Jaket Bomber ala Tom Cruise di Top Gun. Complex.com
Jaket Bomber ala Tom Cruise di Top Gun. Complex.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pakaian pria terinspirasi dari seragam militer, mulai dari kaus, kemeja, celana panjang, sampai jaket atau mantel. Salah satunya adalah bomber jacket. Awalnya jaket jenis ini dikenal dengan nama MA-2 dan punya sejarah dari pertengahan abad ke-20 sampai hari ini.

Di Indonesia, jaket bomber jadi tren sejak setahun lalu. Popularitasnya melonjak tajam ketika Presiden Joko Widodo mengenakannya saat memberikan pernyataan pers tentang kondisi keamanan pada Sabtu dinihari, 5 November 2016. Saat itu, Jokowi memakai jaket bomber berwarna hijau lumut dengan ritsleting di bagian lengan dan saku depan. Jaket tersebut mirip dengan koleksi milik Zara.

Awalnya jaket bomber dipakai untuk musim dingin atau oleh pilot pesawat tempur. Tapi kini, bomber jacket menjadi outerwear yang paling digemari. Mari kita tilik seperti apa perkembangan jaket bomber di dunia fashion:

- Pada 1940-an, A-2 dan B-15 sebagai standar pertama
Saat Perang Dunia II, pilot pesawat tempur memerlukan pakaian luar yang fungsional saat berada di ketinggian dan cuaca dingin, serta pas dipakai untuk keluar-masuk kokpit. Sebab, semakin tinggi teknologi penerbangan maka bagian kokpit dibuat lebih sempit, dan pesawat dapat terbang lebih tinggi dan cepat.

Keadaan ini mendorong inovasi jaket bomber yang semula terbuat dari kulit dan bulu, menjadi bahan wol dan nilon yang tahan air. Jaket bomber yang sekarang kita kenal, tak akan ada tanpa pengaruh dari jaket jenis sebelumnya B-15 dan A-2.


Jaket bomber A-2. (Complex.com)

Adalah A-2, jaket kulit horside dengan penutup kancing, leher berbentuk sirip pesawat, dan dua kantong lipat yang menghiasi bagian depan jaket. Sedangkan jaket B-15 sedikit mirip dengan jaket bomber model MA-1.


Jaket bomber B-15. (Complex.com)

Jaket ini bertujuan melengkapi kebutuhan pilot yang baru, berpusat pada kondisi di ketinggian, dan pesawat yang melesat lebih cepat. Bagian kerah tetap dengan bahan bulu plus kantung pada bagian lengan dan depan. Bahan luar terbuat dari katun ditambah tali dari kulit pada dada untuk menanan masker oksigen dalam penerbangan.

- 1949-1950 awal mula jaket bomber MA-1
Perubahan dari model B-15 menjadi MA-1 terjadi antara 1949-1950. Perubahan yang menonjol terlihat pada bagian kerah yang semula dari bahan bulu menjadi rajut agar memudahkan membuka parasut. Selain itu, ada tambahan garis berwarna oranye sebagai tanda penyelamatan jika terjadi kecelakaan pesawat.

Bahan yang digunakan pada jaket bomber MA-1 adalah nilon agar tahan air. Sementara warna yang digunakan MA-1 adalah “midnight blue”. Selama Perang Korea dan Vietnam pada awal 1960-an, warna jaket bergeser menjadi hijau pupus, agar lebih efektif menyamarkan tentara di kawasan hutan.


Jaket Bomber MA 1.( Complex.com)

- Pertengahan 1950-an, jaket bomber mulai dipakai masyarakat
Jaket bomber sudah menjadi bagian utama dari kehidupan militer. Tapi setelah Perang Vietnam, jenis jaket ini sudah masuk ke ranah publik. Sebab, pada dasarnya jaket ini nyaman dipakai pada suhu -9 sampai 10 derajat celcius, sehingga untuk aat musim dingan.

Dengan beralihnya fungsi jaket ini, perubahan juga dilakukan pada model jaket. Bagian kerah dan manset yang tadinya terbuat dari wol, berubah menjadi rajut akrilik. Lapisan dalamnya juga dikurangi, sehingga membutuhkan perawatan ekstra bagi pemakai di lingkungan yang lebih basah. Bahkan kepolisian juga menambahkan jaket MA-1 sebagai salah satu seragam, terutama bagi petugas yang tinggal dan bekerja di luar dengan suhu yang sangat dingin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Jaket Bomber seragam polisi. (Complex.com)

- Akhir 1960 sampai 1980-an
Komunitas Punk dan Skinhead mulai mengenakan jekat bomber dengan dipadu kaus, celana jins ketat, dan sepatu Doc Martens. Sementara di Jepang, gaya jaket bomber MA-1 dan B-15 menjadi tren di era 1960 dan 1970-an.


Jaket Bomber Era akhir 60-80an. (Complex.com)

- Pada 1980-an jaket bomber dipakai dalam film Hollywood
Awalnya, jaket bomber dipakai dalam film-film laga yang dibintangi aktor Steve McQueen, dalam film The Hunter pada 1980. Setahun kemudian, karakter Indiana Jones yang diperankan Harrison Ford memakai jaket bomber khusus berwarna coklat yang terinpirasi dari model A-2. Sementara di 1986 jaket bomber kulit yang terinspirasi oleh model A-2 menjadi populer setelah dipakai oleh Tom Cruise dalam film Top Gun.


Jaket Bomber ala Steve McQueen. (Complex.com)


Jaket Bomber ala Tom Cruise di Top Gun. (Complex.com)

- Era 2000-an sampai sekarang, jaket bomber berseliweran di runway
Jaket bomber masa kini tergantung di mana Anda membelinya. Ada yang memproduksinya dengan gaya klasik atau menyesuaikan selera modern. Seperti merek Alpha Industries yang menerima kontrak militer pada tahun 1963 untuk menciptakan MA-1, dan mulai memproduksi untuk warga sipil di 1970-an. Jaket mereka adalah replika militer, dengan konsesi yang dibuat dalam warna, dan bahan-bahan untuk masyarakat sipil yang lebih luas.

Merek streetwear seperti Stüssy and Supreme yang sering berkolaborasi Alpha Industries atau Schott NYC untuk membuat versi khusus. Jaket bomber juga telah memberikan banyak inspirasi kepada desainer busana pria. Seperti koleksi bomber Pyramid Raf Simons, dari koleksi Spring/Summer 2000 Summa Cum Laude, bomber ikonik Helmut Lang tahun 2004, jaket bomber dengan versi floral print Balenciaga dan Dries Van Noten.


Jaket Raf Simons bomber, 2003. (Complex.com)


Jaket bomber Helmut Lang. (Complex.com)

Sebagian besar interpretasi jaket bomber melupakan model lengan yang besar dan kantong tambahan, sebagai upaya membentuk siluet jaket. Rancangan Raf Simons dan Rick Owens dikenal terinspirasi oleh punk rock, gothic, dan kontra kultur, disesuaikan dengan kehendak desainer. Bahkan peritel besar seperti H&M dan Topman mengeluarkan koleksi jaket bomber versi mereka sendiri.

COMPLEX | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Berburu #JaketJokowi, Zara: Tunggu Stok Berikutnya
Bekas Tali Bra Mengganggu Penampilan, Coba Trik Berikut
Kenali Tanda-tanda Karyawan Akan Resign dari Pekerjaan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

19 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

57 menit lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

1 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

1 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.


Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

3 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

5 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

Pembentukan Satgas Gula dan Bioetanol tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024. Bahlil jadi Ketua Satgas


Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII