Presiden Jokowi (tengah) mengenakan jaket bomber berwarna hijau tua saat menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, 5 November 2016. Netizen menebak-nebak merek dan harga dari jaket ini. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akhirnya mengungkap informasi soal jaket hijau yang dipakai saat menyampaikan pernyataan mengenai unjuk rasa 4 November 2016 pada Sabtu dinihari, 5 November 2016. Jokowi mengatakan jaket itu bukan miliknya.
"Itu jaket saya pinjam," ujar Presiden Jokowi sambil tertawa di kantor Muhammadiyah, Selasa, 8 November 2016. Jaket bomber hijau yang dikenakan Presiden Jokowi menjadi tren di media sosial tak lama setelah ia memberikan keterangan pers.
Awalnya hanya komentar-komentar ringan perihal penampilan Jokowi yang terlihat keren dalam balutan jaket itu. Namun perbincangan mengenai jaket tersebut berkembang menjadi apa mereknya, di mana membelinya, dan berapa harganya.
Sebagian netizen menerka jaket tersebut merek Zara karena mirip dengan salah satu koleksi Zara Man. Ada juga yang menebak jaket itu merek Pull & Bear. Penyebutan dua nama retail itu berujung ludesnya jaket-jaket bomber menyerupai apa yang dipakai Jokowi di dua gerai tersebut.
Jokowi melanjutkan, jaket yang dikenakan pada Sabtu dinihari itu milik anaknya. Namun Jokowi tidak sempat menyebutkan apakah itu jaket milik Gibran Rakabuming Raka atau KaesangPangarep karena ia bergegas menuju mobil Kepresidenan.
Sejumlah netizen menduga jaket itu milik Kaesang, putra bungsu Jokowi. Sebab, ketika hashtag #JaketJokowi itu ramai dibahas di jejaring sosial, hanya Kaesang yang merespons pertanyaan seputar jaket tersebut via Twitter.
Kaesang tidak menyampaikan secara langsung apakah jaket itu miliknya. Dia mencuit, apabila ingin tahu di mana jaket itu dibeli, netizen harus mampir ke sejumlah gerai makanan dan katering yang dikelola anak-anak Jokowi, seperti Markobar dan ChiliPari.
