Deteksi Dini Hipertensi dengan Pemeriksaan Mandiri

Reporter

Kamis, 3 November 2016 07:30 WIB

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dianggap silent killer atau pembunuh tersembunyi karena dapat menyebabkan kematian meski tidak menunjukkan gejala. Hipertensi juga menjadi salah satu faktor risiko penyebab tertinggi berbagai gangguan kesehatan membahayakan seperti otak, jantung, dan ginjal.

Agar terhindar dari risiko hipertensi, maka penting sekali memeriksakan dan mengawasi tekanan darah sebagai upaya deteksi dini hipertensi. Data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2012 menyatakan, hipertensi menduduki peringkat pertama Global Burden of Disease, dimana kecacatan atau penyakit yang ditimbulkan oleh hipertensi paling tinggi.

Menurut Dr. Siska Suridanda Danny, SpJP, hipertensi merupakan penyakit yang dapat timbul tanpa gejala. "Seringnya baru terjadi keluhan setelah adanya komplikasi dan gangguan organ. Sementara kalau sudah ada komplikasi sudah terlambat karena sudah terjadi kerusakan," ujarnya.

Untuk itu, diperlukan pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan secara dini agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang mungkin terjadi melalui pemeriksaan tekanan darah mandiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat pemeriksa tekanan darah seperti monitor tekanan darah.

Pertama, dilakukan dengan konfirmasi diagnosis untuk memastikan tekanan darah. Kedua, terapi monitor, di mana tekanan darah tinggi akan diatasi dengan dua macam obat untuk mengontrol darah. Ketiga, memperbaiki pengawasan tekanan darah pasien secara berkala.

Pemantauan tekanan darah sebaiknya dilakukan setiap dua tahun untuk yang berusia di atas 20 tahun dan sekali setahun untuk yang berusia di atas 40 tahun. Untuk mereka yang teridentifitkasi memiliki tekanan darah normal, dan yang memiliki faktor risiko kardiovaskular seperti diabetes, obesitas, kolesterol, dan faktor keturunan, juga penting melakukan pemantauan tekanan darah.

Pemeriksaan ini disarankan dilakukan setiap hari, pada pagi dan malam hari, dengan mengambil dua hingga tiga kali pengukuran setiap kalinya dan mencatat angka rata-rata. Perlu diperhatikan kondisi ruangan agar tenang dengan posisi duduk punggung dan lengan disanggah, serta kondisi alat atau mesin pemeriksa tekanan darah yang sudah terkalibrasi.

Kendati demikian, tetap diperlukan pemeriksaan ke dokter untuk memonitor tekanan darah secara lebih akurat dan tepat. "Pengukuran tekanan darah mandiri bukan pengganti kontrol rutin ke dokter maupun berubah terapi tanpa konsultasi," kata Siska.

Pasien yang disarankan melakukan pemeriksaan tekanan darah mandiri, di antaranya pasien yang telah diketahui memiliki tekanan darah tinggi, pasien yang baru memulai terapi anti hipertensi, serta pasien berisiko tinggi yang membutuhkan pengawasan lebih ketat, terutama bagi yang memiliki penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan diabetes.

Untuk ibu hamil dan pasien dengan kecurigaan adanya hipertensi terselubung, juga diharuskan melakukan pemeriksaan ini. Mengingat risiko berbahaya yang mungkin ditimbulkan hipertensi, alangkah baiknya mencegah daripada mengobati dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi dini hipertensi.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:

10 Saran buat Pengantin yang Belum Berumur Setahun
10 Tips buat Si Penggila Lari
5 Langkah Mudah Cegah Kanker Payudara

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya