Bekerja Tanpa Gairah, Cari Tahu Apa Penyebabnya

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 09:30 WIB

Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cintai apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita cintai. Sungguh ideal bila kita bisa bekerja seperti kata-kata bijak ini. Sayangnya dalam dunia nyata, menjalani pekerjaan tak lepas dari masalah.

Secinta apa pun dengan pekerjaan, terkadang ada hal-hal yang membuat seseorang galau sehingga semangat mencintai pekerjaan mengendur. Apa saja hal-hal yang sering kali membuat galau para pekerja? Bisa jadi enam hal berikut.

*Pekerjaan tidak atau kurang menantang
Ada jenis pekerjaan yang hanya membutuhkan kebiasaan dan ketekunan mengerjakan, tidak ada tantangan, tidak memerlukan improvisasi, dan tidak memancing daya imajinasi dan kreativitas. Tak heran kita jadi bosan.

Hal ini diperburuk tidak adanya kejelasaan jenjang karier. Coba pikirkan ulang dan mulailah cari kesempatan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih menantang dan berwarna.

*Gaji tidak memadai
Setiap orang tentu ingin bekerja dan dihargai sesuai kemampuan dan tanggung jawab yang diembannya. Bagaimana pun salah satu tujuan utama bekerja adalah untuk mencari nafkah. Gaji yang sesuai akan membuat seseorang bekerja dengan perasaan nyaman dan makin mencintai pekerjaannya.

Sebaliknya, mereka yang menerima gaji yang jumlahnya tidak sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan tentu akan banyak mengeluh saat bekerja. Tanya kepada diri sendiri, seberapa layak kita dibayar? Kalau merasa gaji kita terlalu kecil, upayakan membicarakannya dengan atasan.

Jika tidak berhasil, ambil pilihan untuk mencari pekerjaan lain yang dengan gaji lebih layak. Yang perlu diperhatikan, kita harus jujur dengan kemampuan diri.

*Terlibat konflik
Konflik di dunia kerja kadang tak bisa dihindari, entah itu persaingan, tidak cocok secara sifat, berada di tim yang tidak menyenangkan, gosip kantor, politik kantor yang terlalu kuat, atau ada saja seseorang yang sangat menjengkelkan dan membuat suasana kerja tidak kondusif.

Situasi seperti ini memang tidak nyaman. Namun coba pikirkan lagi, apa kita mau karier terhambat hanya karena konflik, yang biasanya bermuara pada permasalahan sepele? Cepat selesaikan konflik dan kembalilah ke jalur aman.

*Melakukan kesalahan fatal
Manusia tidak luput dari kesalahan. Namun jika kesalahan itu kita yang melakukan, tentu rasanya tak mengenakkan. Apalagi jika melakukan kesalahan fatal menyangkut pekerjaan, seperti salah membuat laporan, tidak sengaja menghilangkan uang atau inventaris kantor, lalai melakukan pekerjaan, dan hal-hal lain yang akan berdampak pada pengenaan sanksi.

Kalau sudah terjadi, stres menghampiri. Alih-alih menghindar dari masalah tetapi kerap dihantui rasa bersalah, segera selesaikan. Akui saja kesalahan apa pun yang telah diperbuat, minta maaf, bertanggung jawab, lalu berjanji tidak mengulangnya lagi. Bersikaplah ksatria. Bagaimana pun jujur lebih menenangkan daripada terus menyimpan kebohongan.

*Atasan menyebalkan
Dua hal yang tidak bisa dipilih dalam hidup adalah orang tua dan atasan. Memiliki atasan yang menyebalkan seolah takdir buruk buat seseorang. Bekerja di bawah atasan yang cerewet, banyak menuntut, tidak menghargai orang, pemarah, dan tidak ramah sama sekali bukanlah situasi yang diinginkan setiap pekerja.

Perasaan takut, stres, dan tidak nyaman bekerja tentu hinggap. Namun manusia dilahirkan dengan kemampuan beradaptasi. Pelajari sifat atasan, lalu mulailah belajar mengurangi melakukan hal-hal yang tak disukainya agar terhindar dari masalah.

*Belum menemukan gairah kerja
Memiliki gairah kerja akan membuat seseorang bersemangat menjalani hari-hari kerjanya. Kondisi sebaliknya terjadi bila seseorang ditakdirkan menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan kegemarannya. Tanpa gairah, bekerja akan menjadi rutinitas saja tanpa ada keinginan untuk mengerahkan segala potensi.

Bagaimana jika kita sulit keluar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat? Kita tak menghabiskan waktu tujuh hari seminggu, 24 jam sehari di kantor.

Manfaatkan waktu luang untuk menyalurkan kegemaran dan aktualisasi diri. Jika memungkinkan, lakukanpekerjaan ganda. Lakukan kegiatan kegemaran sebagai pekerjaan sampingan. Jika tidak, kita tetap bisa bersenang-senang dengan hobi dan kegemaran sebagai pengisi waktu luang dan liburan.


TABLOIDBINTANG


Artikel lain:
Bekerja dengan Terpaksa, Itulah Musuh Hidupmu
Sering Selfie dan Main Sosmed, Hati-hati Ponsel Cepat Panas
Buah Berwarna Terang Memang Baik, tapi Ada Efek Buruknya Lho

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya