5 Label Desainer Muda Gemblengan IFF tampil di JFW 2017

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 24 Oktober 2016 11:33 WIB

Jakarta Fashion Week. Jakartafashionweek.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif mengharapkan para desainer muda di bawah program Indonesia Fashion Forward (IFF) dapat memikat dan menembus pasar internasional. Program ini merupakan model inkubasi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, British Council, dan Jakarta Fashion Week.

“Berkembangnya potensi inovasi, kapasitas bisnis, serta keberanian para desainer mengedepankan label mereka sehingga mampu bersaing di pasar internasional, harus diakui merupakan buah binaan yang terasa manis bagi dunia fashion Indonesia,” kata Triawan Munaf, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Dia mengatakan industri mode sebagai bagian dari ekonomi kreatif, memegang peranan yang semakin penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Industri ini telah menjadi pencipta nilai tambah, pencipta lapangan pekerjaan, juga sebagai penyumbang devisa bagi negara.

Hasil karya para desainer IFF generasi kelima akan ditampilkan dalam beberapa show yang berlangsung di Fashion Tent, Jakarta Fashion Week 2017, Senayan City.

Desainer Rani Hatta merupakan lulusan Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo (LPTBSB) tahun 2012 sebagai salah satu siswa terbaik. Ia mendirikan label modest wear Rani Hatta pada tahun 2013, dan sejak saat itu menghadirkan pakaian ready-to-wear dengan desain minimalis dan modern.

Paulina Katarina merupakan label busana wanita asal Bali yang diluncurkan pada tahun 2012. Duo desainer kakak beradik Surya Paulina Kuhn dan Ratna Katarina Kuhn menghadirkan busana dengan desain feminin dan potongan kasual yang pas untuk acara semi formal ataupun santai.

Sementara itu, sejak diluncurkan pada tahun 2013, Bateeq berinovasi dengan kain batik dan memberikan perhatian khusus pada permainan warna dan motif. Bateeq juga memadukan warisan budaya Indonesia yang kaya dengan gaya modern serta tren mode saat ini.

Day and Night merupakan label fashion lokal yang didirikan oleh Yelly Lumentu pada tahun 2012. Label busana wanita ini berfokus kepada desain yang sederhana dan wearable, namun diberi tambahan detail yang unik, contohnya penggunaan teknik puzzle.

Byo merupakan label aksesori yang berfokus kepada estetika. Tommy Ambiyo Tedji sebagai desainer Byo mengeksplorasi bahan, bentuk, dan konsep dalam menciptakan tas dan clutch dengan sentuhan futuristis. Pada 2015, Byo memenangkan penghargaan CLEO Fashion Awards untuk kategori Most Promising Accessories Brand.

Hingga saat ini, tak kurang dari 40 label dan desainer yang telah terpilih masuk program IFF. Label-label dan para desainer ini antara lain Major Minor, Tex Saverio, Yosafat Dwi Kurniawan, Dian Pelangi, Albert Yanuar, Patrick Owen, Toton, Peggy Hartanto, Jii by Gloria Agatha, Billy Tjong, Norma Hauri, I.K.Y.K, dan Jenahara.

BISNIS

Baca juga:
Bersihkan Noda dan Kotoran Tas Sendiri
Pakai Kebaya Bikin Susah Bergerak, Salah Besar!
Ladies, Jangan Sering Pakai Baju Dalam Berbahan Sutra

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

4 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

56 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya