Yang Harus Dipilih dan Dihindari Penderita Hipertensi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 20 Oktober 2016 10:00 WIB

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap disebut pembunuh tersembunyi karena tak memiliki gejala khusus. Tekanan darah tinggi ini juga bisa memicu penyakit jantung dan ginjal, stroke, serta gagal jantung.

Membaca Potensi Diri Lewat Jari Tangan


Namun, menurut para ahli, tekanan darah tinggi tak perlu sampai menjadi momok dan bisa dengan mudah dihindari dengan pola makan yang tepat. Para pakar gizi dari Universitas Newcastle di Australia mengungkapkan jenis-jenis makanan yang harus dipilih dan dihindari mereka yang menderita hipertensi.

Makanan yang baik:
- Oat
Konsumsi harian oat, yang terbuat dari gandum, yang direkomendasikan adalah 30 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Serat pada oat bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, serat larut itu menghasilkan zat-zat bioaktif ketika berfermentasi di usus besar dan dampaknya dapat menurunkan tekanan darah.

- Bit
Bit sangat kaya zat yang disebut nitrat inorganik. Saat proses pencernaan, zat tersebut berubah menjadi oksida nitrat yang membuat pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah pun turun.

- Vitamin C
Disebut juga asam askorbik dan bisa didapatkan dari buah dan sayuran segar. Berhati-hatilah bila mengkonsumsi suplemen vitamin C karena dapat berbahaya buat ginjal.

Makanan yang harus dijauhi:
- Garam
Garam atau sodium klorida biasa digunakan untuk mengawetkan makanan dan penambah rasa selama berabad-abad. Namun konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa meningkatkan tekanan darah. Konsumsi garam untuk orang dewasa dalam sehari cukup 1,2-2,4 gram.

- Alkohol
Terlalu banyak menenggak minuman beralkohol bisa menaikkan tekanan darah.

- Liquorice
Kasus tekanan darah tinggi akibat memakan liquorice sebenarnya jarang terjadi, tapi bukan tak ada sama sekali. Kebanyakan permen liquorice sekarang tak dibuat dari akar liquorice murni sehingga ada zat-zat tertentu yang bisa mempengaruhi tekanan darah.

- Kafein
Kafein terkandung dalam kopi, teh, cola, dan minuman berenergi. Konsumsi kafein yang tinggi bisa menaikkan tekanan darah dalam jangka pendek, biasanya dalam tempo tiga jam.

DAILYMAIL | PIPIT

Berita lainnya:
Anda Masih Melajang? Ini Kata Zodiak
Tercium Bau Tak Sedap di Unit Apartemen, Apa Solusinya?
Beehive, Tempat Nongkrong yang Bersahabat dengan Alam

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

24 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya